Ketika mesin dimatikan dengan cara ini, oli dalam mesin bisa mengalir ke bagian bawah, meninggalkan area yang seharusnya terlindungi. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan kebocoran oli, yang berpotensi merusak komponen mesin lainnya dan meningkatkan biaya perawatan.
4. Memperpendek Umur Komponen
Kebiasaan ini juga dapat memperpendek umur komponen penting pada sepeda motor, seperti kampas rem dan roda gigi. Ketika mesin dimatikan dengan standar samping, tekanan pada sistem transmisi dapat menyebabkan keausan yang lebih cepat pada komponen tersebut.
5. Risiko Kecelakaan
Menempatkan standar samping saat mematikan mesin juga berisiko meningkatkan kemungkinan kecelakaan. Jika pengendara terburu-buru dan tidak memastikan bahwa standar samping telah diturunkan dengan benar, motor dapat terjatuh dan menyebabkan cedera.
6. Mengurangi Efisiensi Bahan Bakar
Menghentikan mesin dengan cara ini dapat mempengaruhi efisiensi bahan bakar. Sistem injeksi bahan bakar mungkin tidak dapat berfungsi dengan optimal jika mesin dimatikan secara mendadak, yang dapat menyebabkan pemborosan bahan bakar.
Dari penjelasan di atas, jelas bahwa mematikan mesin matic menggunakan standar samping memiliki dampak negatif yang tidak boleh diabaikan.
Untuk menjaga kesehatan sepeda motor dan meningkatkan keselamatan, sebaiknya pengendara mematikan mesin dengan cara yang benar, yaitu dengan menggunakan kunci kontak setelah memarkir motor pada posisi yang stabil dan aman. Dengan demikian, kita dapat menghindari berbagai masalah yang dapat timbul akibat kebiasaan buruk ini.