BACAKORANCURUP.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi memulai proses sortir dan pelipatan surat suara untuk Pilkada Kota Bekasi dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat Selasa, 5 November 2024.
Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa menerangkan bahwa pihaknya baru menerima surat suara sebanyak 1.876.239.
"Selepas kami menerima surat suara pada 5 November esok ataupun lusa, kami akan penyortiran dan pelipatan surat suara tersebut," terang Ali kepada pewarta di Bekasi pada Senin, 4 November 2024.
Jutaan surat suara telah diserahkan ke tempat penyimpanan logistik KPU Kota Bekasi yang terletak di wilayah Kali Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Sabtu, 2 November 2024.
BACA JUGA:Peneliti Sebut Ketegasan Prabowo terhadap Korupsi, Bak Oase di Tengah Carut Marut Politik Indonesia
BACA JUGA:Dewan Pers Minta KPU Tak Persulit Kerja Jurnalis, Mereka Bertanya, Buka Aksesnya!
"Sabtu kemarin tanggal 2 November. KPU Kota Bekasi telah menerima dua jenis surat suara surat suara Pilgub. Dan telah kami amankan di gudang logistik KPU Kota Bekasi," tutur dia.
Ia menyebutkan, sebanyak 600 warga sekitar turut serta dalam proses pelipatan surat suara yang diperkirakan selesai minggu depan.
"Yang hitungan dalam kalkulasi kami pelaksanaan sortir lipat itu akan dilaksanakan akan memakan waktu selama sepekan," terang Ali.
Selain itu, Ali pun mengungkapkan setiap pegawai yang menyortir serta melipat kertas suara untuk Pilkada mendatang.
"Berapa honornya, honornya dikisaran Rp200 hingga Rp300 perak per lembar," ungkap Ali.
Ali belum membeberkan berapa jumlah surat suara yang harus ditangani setiap pekerja.
"Kami sedang mengkonfirmasikan dan konsultasikan dengan KPU Provinsi Jawa Barat, karena besarannya diatur secara seragam se-Jawa Barat untuk per lembarnya," katanya.
Besaran kompensasi yang diterima oleh para pekerja yang terlibat dalam Pilkada ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan perolehan dari penanganan surat suara untuk Pemilu 2024.