KEPAHIANG, CE - Sebanyak 10.803 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang merupakan penerima BPNT di Kepahiang, dalam waktu dekat akan menerima BLT El-nino. Dimana untuk bantuan El-nino ini sendiri, nanti akan diberikan dua bulan, mulai dari bulan November hingga Desember ini.
Koordinator PKH Kabupaten Kepahiang Arif Muzakar SE menjelaskan, memang untuk tanggal pastinya sampai saat ini belum keluar. Akan tetapi jika melihat sisa waktu di bulan Desember tahun 2023, nampaknya bantuan El-nino ini akan segera cair. Akan tetapi dikatakannya, pencairan bantuan tersebut langsung masuk ke rekening KPM. Sehingga pihaknya tidak bisa mengetahui, apakah setiap KPM sudah pencairan atau belum. Namun yang pasti ditegaskannya, bantuan tersebut diperuntukkan untuk KPM penerima BPNT, bukan KPM PKH murni.
"Sebagaimana regulasinya, bantuan El-nino ini diperuntukkan untuk KPM yang merupakan penerima BPNT. Dan seharusnya, di sisa bulan Desember ini bantuan tersebut akan cair. Jadi kita tunggu saja kabar dan informasi dari KPM yang bersangkutan," ujarnya.
BACA JUGA:10.803 KPM Segera Terima BLT El-nino
Disampaikan Arif, BLT El-Nino yang diberikan pemerintah pusat, jumlah besarannya Rp 400 ribu per 2 bulan (November dan Desember), dengan hitungan per bulannya Rp 200 ribu. Sehingga juka memang sudah masuk ke rekening KPM, besaran bantuan tersebut jumlahnya Rp 400 ribu.
"Bantuan yang diberikan adalah bantuan uang tunai. Nanti ketika pencairan, bantuan tersebut akan langsung masuk ke rekening masing-masing KPM," terangnya.
Sementara itu disinggung soal bantuan tersebut akan permanen atau tidak jelas Arif. Pihaknya belum mengetahui terkait regulasi lebih lanjut perihal bantuan tersebut. Yang jelas dirinya mengatakan, BLT El-nino ini sifatnya kondisional dan urgen. Sehingga regulasi yang ada bisa berubah kapan saja.
"Kalau untuk dilanjutkan atau tidak kedepannya, itu sifatnya kondisional. Yang jelas setahu saya, BLT El-nino ini dikucurkan lantaran beberapa bulan kebelakang kita mengalami kemarau ataupun El-nino. Kalaupun nanti akan berkelanjutan, kita akan mengikuti dan memantaunya saja. Karena bantuan ini merupakan bantuan langsung dari Kemensos kepada KPM," pungkasnya.