BACAKORANCURUP.COM - Kemarin Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong menerima secara langsung kunjungan dari Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA).
Adapun kunjungan tersebut bentuk silaturahmi organisasi baru tersebut pada DPRD Rejang Lebong. Adapun IGABA diterima langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Rejang Lebong, Hidayatullah, dan Anggota Komisi I DPRD Rejang Lebong, JE. Ahmad Rafif Ghali SH beserta Kabag Hukum Persidangan Sekretariat DPRD R Ade Fitriyeni SE.
"Kita sudah menerima secara langsung, sesuai dengan surat IGABA yang masuk ke DPRD Rejang Lebong," sampai Ketua Komisi I DPRD Rejang Lebong Hidayatullah, kemarin di Rejang Lebong.
Dikatakannya, jika adapun IGABA datang ke DPRD Rejang Lebong untuk memperkenalkan organisasi mereka, yang sudah mulai aktif di Rejang Lebong saat ini, yang didalamnya terdiri dari guru-guru TK yang berada dibawah naungan organisasi Aisyiyah. Dengan itu maka pihaknya menyambut baik kedatangan IGABA tersebut.
BACA JUGA:Penyusunan Anggaran Madrasah Dipastikan Tak Ada Perubahan
BACA JUGA:Kawal Atlet Rejang Lebong Seleksi PORNAS
"Yang jelas kita sambut baik, dan kita juga mendukung adanya organisasi ini, kedepan oganisasi ini bisa berdampak positif untuk semua pihak," terangnya.
Dalam pertemuan tersebut juga organisasi IGABA Kabupaten Rejang Lebong menyampaikan harapannya kepada Komisi I DPRD untuk support dan dorongan agar apapun program pemerintah dan bantuan-bantuan pemerintah terkait bidang pendidikan, IGABA dapat turut dilibatkan.
"Tentu jika memang ada yang memungkinkan untuk diberikan, kenapa tidak, kita akan libatkan mereka untuk pendidikan yang lebih baik di Rejang Lebong," ungkapnya.
IGABA juga menitipkan harap agar guru-guru yang mengajar di TK Aisyiyah dapat diikutkan dalam proses seleksi PPPK dan mendapatkan honor guru Pendidikan Agama Islam.
"Terkait yang ini pihaknya tentu tidak dapat berharap banyak, dan menunggu instruksi pemerintah pusat, " jelasnya.
Namun terlepas dari itu pihaknya berterima kasih atas pengabdian dari guru-guru yang berada dalam naungan IGABA, dan memohon support dr para guru agar di Rejang Lebong dapat terwujud Perda Baca Tulis Al-Qur'an dg sasaran agar pelajar SD,SMP dan SMA sederajat.
"Dengan harapan ada kewajiban sekolah menerapkan Pendidikan Baca Tulis Al-Qur'an yang bertujuan agar pendidikan agama di sekolah negeri seimbang dg pendidikan agama di sekolah swasta, dan pihaknya mendukung adanya IGABA untuk lini pendidikan yang lebih baik kedepannya," pungkasnya.