3. Sangat sensitif
Individu dengan sensitivitas tinggi sering merasa kewalahan dengan kecepatan percakapan online dan notifikasi yang datang terus-menerus. Menghindari keikutsertaan tersebut adalah mekanisme koping dalam menghadapi sensitivitas yang tinggi.
4. Observatif
Beberapa orang lebih tertarik untuk mengamati dan mendengarkan daripada berbicara. Mereka akan meluangkan waktu untuk memahami percakapan, mempelajari dinamika kelompok, dan membentuk pandangan mereka sendiri tanpa terburu-buru ikut serta dalam setiap diskusi.
Mereka sudah mendapatkan kepuasan dari mengamati dan belajar. Sehingga, mereka mungkin hanya memilih untuk berbicara ketika mereka memiliki sesuatu yang penting untuk disumbangkan.
5. Empatik
Orang yang empatik sangat peka terhadap perasaan orang lain, dan hal inilah yang membuat mereka cenderung untuk tetap diam. Mereka diam-diam membaca serta menyerap perasaan yang terkandung dalam pesan-pesan, dan mungkin akan menghubungi seseorang secara pribadi untuk memberikan dukungan tanpa terlibat dalam percakapan publik.
6. Mudah cemas
Kecemasan yang dialami seseorang, terutama terhadap rasa takut mengatakan sesuatu yang salah atau disalahpahami, dapat membuat mereka terhalang untuk berpartisipasi dalam grup obrolan. Tekanan karena kemungkinan timbulnya konflik atau penilaian sosial dapat membuat mereka memilih untuk tetap diam. Mereka terlalu merasa takut dengan nada atau bagaimana pesan mereka akan diterima.
7. Independen
Orang yang sangat independen mungkin memilih untuk tidak berbicara dalam grup chat karena mereka tidak mencari validasi atau persetujuan dari orang lain. Mereka nyaman dengan pemikiran dan keyakinan mereka sendiri dan tidak merasa perlu untuk terus-menerus membagikan atau membela pendapat mereka.