BACAKORANCURUP.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, baru-baru ini menampilkan pose tiga jari sebagai bentuk dukungannya terhadap pasangan calon gubernur Jakarta nomor urut 3. Momen tersebut memicu pertanyaan apakah The Jakmania, suporter Persija Jakarta, akan mengalihkan dukungannya ke pasangan tersebut.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum The Jakmania, Dicky Soemarno, menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya bukanlah organisasi politik dan tetap bersifat independen.
"Secara prinsip saya ingatkan bukan organisasi politik, dia organisasi independen bukan politik jadi kita akan terafilisasi oleh apapun," ungkap Dicky kepada wartawan usai diskusi bareng Cawagub Suswono, dikutip Kamis 21 November 2024.
Dicky juga menyampaikan bahwa dukungan individu anggota Jakmania terhadap calon gubernur tertentu adalah hak pribadi mereka.
BACA JUGA:La Nina Mulai Menggeliat, Ini Wilayah Yang Harus Diwaspadai kata BMKG
BACA JUGA:Jurnalis dan Pengawas Pemilu Punya Peran Sama Jaga Demokrasi
"Tapi kalau orang orang yang identik dengan Jakmania mendukung salah satu paslon itu adalah hak pribadi masing masinh politik masing masing yang diatur dalam undang undang. Selama mereka tidak gunakan atribut dan lambang organisasi ataupun Persija. ," tuturnya lebih lanjut.
Sebelumnya, Ketua Umum The Jakmania, Dicky Soemarno, menilai bahwa ketiga pasangan calon (paslon) gubernur Jakarta berlomba lomba memberikan perhatian terhadap Persija Jakarta dan kelompok suporter setianya, The Jakmania.
Ia menyebutkan bahwa sejak awal kampanye, paslon nomor 1 menunjukkan keseriusan dalam menjalin komunikasi dengan komunitas ini.
"Ya, dari ketiga paslon ini memang, apa ya, kalau dari awal kan sebetulnya yang konsentrasi terhadap The Jakmania adalah paslon nomor 1 ya," ujar Dicky Soemarno di kawasan Jakarta Selatan, Senin, 18 November 2024.
Ia juga mengungkapkan bahwa salah satu momen yang menunjukkan perhatian tersebut terjadi saat pendaftaran di KPUD."Ketika selesai mendaftar di KPUD, saat itu Kang Emil (Ridwan Kamil) kan bilang ingin bertemu dengan The Jakmania dan Persija gitu," ucapnya.
Menurut Dicky, perhatian terhadap Persija dan The Jakmania adalah hal yang penting karena komunitas ini memiliki peran besar di Jakarta. "Kita memang satu, jumlahnya besar, yang kedua juga memang kita menjadi simbol dari kota ini sendiri gitu loh," jelasnya.
Meski begitu, Dicky percaya bahwa semua paslon memiliki tujuan yang sama, yaitu memperhatikan dan mendukung Persija Jakarta.
"Jadi, ya saya menilai ketiga paslon ini memang pasti ingin memiliki tujuan yang sama terhadap Persija Jakarta," pungkasnya.