TURIN - Insiden hebat di MotoGP Barcelona lalu menjadi titik terendah juara dunia MotoGP 2023, Francesco 'Pecco' Bagnaia.
Rider pabrikan Ducati itu menceritakan bagaimana dirinya bisa mengontrol emosinya setelah kecelakaan itu.
Pasalnya banyak mengira jika pembalap asal Turin, Italia itu mengalami patah tulang karena terlindas oleh motor Brad Binder.
Namun ternyata selang lima hari kemudian Pecco Bagnaia terbang ke Misano dan tampil tanpa cedera parah.
Ini sebuah keajaiban Tuhan, dia bisa selamat dari kecelakaan yang terbilang horor di MotoGP.
Kita tahu bagaimana Marc Marquez cedera setelah terpelanting dari motornya di Jerez, lalu absen dua musim.
Untuk kasus Pecco Bagnaia, ia mengaku kejadian itu membuat situasi batinnya cukup rumit.
"Itu adalah momen paling rumit menurut saya," buka Bagnaia dirilis Speedweek yang dilansir dari Crash.
Awalnya Bagnaia merasakan sakit cukup hebat, tubuhnya tidak banyak bergerak akibat benturan keras ke aspal dan terlindas motor.
Namun ia tak menyangka bisa bangkit dan mengikuti balapan di Misano.
Sebelum tiba di Misano, Pecco mengaku meningkatkan kebugarannya agar bisa tampil di depan pendukungnya sendiri.
"Saya bangun keesokan harinya dan kondisi sangat hancur, saya tak bisa banyak bergerak, tapi kami langsung melakukan rehabilitas dan semaksimal mungkin menyiapkan diri untuk tampil di Misano, hanya lima hari kemudian," terangnya.
Bagnaia mengatakan, selama di Misano ia hanya nothing to lose, mengambil poin sebanyak mungkin.
Sebab ia tahu jika dengan kondisi tersebut dia tidak bisa memaksakan diri.
Namun nyatanya Bagnaia berhasil naik podium di sprint race dan balapan di hari Minggu.