3. "aku tidak pandai dalam hal ini"
Tidak ada orang yang ahli dalam segala hal. Namun, orang yang kompeten akan mencoba dan belajar, sedangkan yang tidak kompeten cenderung menyerah dan mengeluh.
Penelitian dar Max Planck Florida Institute menunjukkan bahwa kemampuan tumbuh berasal dari keberanian untuk mencoba hal baru dan menghadapi ketidaknyamanan, bukan dari rasa puas diri.
4. "lebih baik tidak melakukan apa-apa"
Orang yang tidak kompeten cenderung menghindari tantangan demi kenyamanan. Saat menghadapi pekerjaan yang sulit atau konflik, mereka lebih memilih untuk menyerah daripada bertanggung jawab.
Sikap ini membuat kerja sama dengan mereka menjadi sulit dan sering kali membuat frustrasi.
5. "ini masalah yang harus diperbaiki orang lain"
Ketakutan akan kegagalan, rasa malu, atau tanggung jawab sering membuat orang yang tidak kompeten menghindari situasi yang membutuhkan keberanian dan usaha.
Mereka percaya bahwa dengan mengalihkan tanggung jawab dan kesalahan kepada orang lain, mereka akan merasa lebih nyaman, meskipun sikap ini justru menghambat perkembangan mereka.
Kelima ungkapan tersebut menggambarkan pola pikir dan perilaku yang sering terlihat pada individu yang tidak kompeten, yang lebih memilih menghindar daripada menghadapi tantangan.