Ada tekanan untuk tampil sempurna, memenuhi harapan orang tua atau kerabat, serta menjaga hubungan dengan semua orang.
Ditambah lagi, kewajiban untuk memberi atau menerima hadiah juga bisa menjadi beban.
4. Keuangan yang Tertekan
Liburan sering kali membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, mulai dari tiket perjalanan, penginapan, makanan, hingga oleh-oleh.
Ketika pengeluaran selama liburan melebihi anggaran yang telah ditetapkan, hal ini dapat menimbulkan stres keuangan.
5. Kurangnya Waktu untuk Diri Sendiri
Liburan sering kali disertai dengan aktivitas yang padat, baik itu berlibur bersama teman atau keluarga.
Ketika semua waktu diisi dengan kegiatan sosial atau mengejar agenda tertentu, seseorang bisa merasa kelelahan dan kehilangan kesempatan untuk bersantai sendiri.
6. Terlalu Banyak Agenda dan Aktivitas
Kadang-kadang, antusiasme berlibur membuat kita ingin mengisi liburan dengan banyak aktivitas.
Dari mengunjungi banyak tempat wisata hingga menghadiri berbagai acara, semua ini bisa membuat seseorang merasa kelelahan dan tertekan.
7. Perasaan Kesepian
Liburan sering kali membawa perasaan kesepian bagi sebagian orang, terutama bagi mereka yang jauh dari keluarga atau pasangan, atau bagi mereka yang tidak dapat merayakan liburan seperti biasanya.
8. Perubahan Rutinitas dan Pola Tidur
Saat liburan, rutinitas harian sering berubah. Banyak orang cenderung tidur lebih larut, makan lebih banyak atau lebih sering, dan menghabiskan waktu dengan cara yang tidak biasa.
Hal ini dapat menyebabkan gangguan fisik dan mental yang berujung pada stres.