Makanan kaya serat dan protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh, sehingga memberikan efek kenyang lebih lama. Selain itu, mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh, seperti yang terdapat pada ikan salmon, tuna, minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, dan dark chocolate, dapat membantu mengurangi penumpukan lemak di perut.
6. Tidur yang cukup
Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan, seperti ghrelin, insulin, dan leptin, sehingga meningkatkan risiko makan berlebihan.
Disarankan untuk tidur selama 7–9 jam setiap malam guna mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
7. Mengelola stress dengan baik
Stres yang berlebihan dapat memicu peningkatan hormon kortisol, yang berdampak pada kesulitan mengendalikan nafsu makan.
Untuk mengatasi stres, beberapa aktivitas seperti meditasi, yoga, journaling, atau berbicara dengan orang terdekat dapat membantu menjaga keseimbangan emosi dan kesehatan tubuh.
Menerapkan langkah-langkah di atas secara konsisten dapat membantu mengurangi perut buncit dan menjaga kesehatan tubuh. Namun, jika perut buncit disebabkan oleh kondisi medis tertentu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat