Media sosial juga sering kali menciptakan perbandingan yang tidak sehat antara kehidupan pribadi seseorang dengan kehidupan orang lain. Misalnya, melihat teman-teman yang tampaknya memiliki kehidupan yang lebih sempurna, karier sukses, atau hubungan yang ideal, bisa membuat seseorang merasa tertinggal dan kurang berharga.
6. Tekanan untuk Selalu Menyenangkan Orang Lain
Banyak perempuan merasa tertekan untuk selalu menyenangkan orang lain, baik itu keluarga, pasangan, teman, atau bahkan rekan kerja. Tekanan untuk memenuhi ekspektasi orang lain ini sering kali membuat perempuan merasa tidak bisa menjadi diri sendiri, yang kemudian menambah rasa tidak aman.
7. Kurangnya Dukungan Emosional
Dukungan emosional yang kurang dari orang terdekat, seperti pasangan atau keluarga, bisa membuat seorang perempuan merasa tidak dihargai dan kurang percaya diri. Ketika seorang perempuan merasa tidak didukung atau dimengerti, perasaan insecure bisa semakin membesar.
8. Perasaan Tidak Dikenali atau Diabaikan
Perasaan tidak dikenali atau diabaikan sering kali menjadi sumber insecurity. Ketika seorang perempuan merasa bahwa usaha atau prestasinya tidak dihargai, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional, ia bisa merasa tidak cukup baik dan tidak dihargai.
Rasa insecure bukanlah hal yang harus dipertahankan. Setiap perempuan memiliki kekuatan dan keunikan tersendiri yang tidak bisa dibandingkan dengan orang lain. Menyadari dan menerima diri sendiri adalah langkah pertama untuk merasa lebih percaya diri dan hidup lebih bahagia.