BACAKORANCURUP.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Air Meles Atas berupaya untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan kayu bakar untuk produksi gula merah yang ada di Desa Air Meles Atas.
Kepala Desa Air Meles Atas Samsul Bahrun melalui Sekretaris Desa Eko Adi Saputra mengatakan bahwa, sebagai mata pencarian di Desa Air Meles Atas pihaknya tengah memberikan upaya atau alternatif lain terhadap sulitnya pencarian kayu bakar untuk produksi gula merah yang ada di Desa Air Meles Atas.
"Kita sudah banyak mendengar keluhan warga terhadap pencarian bahan bakar kayu untuk produksi gula merah di desa kita ini," sampainya.
Dengan sulitnya mencari kayu bakar untuk produksi gula merah tersebut, para petani cukup jauh dalam memesan stok kayu bakar, sampai ke daerah Padang Ulak Tanding (PUT).
"Karena sudah sulit mencari kayu bakar di desa ini para petani disini sampai ada memesan ke daerah yang lumayan jauh," ujarnya.
Dan juga putra mengatakan, kendala yang dihadapi bagi para petani juga, ketika musim penghujan seperti sekarang ini, stok kayu bakar dari arah PUT tidak terlalu banyak, karena kayu bakar sulit untuk keluar ketika musim penghujan.
"Kalau dari musim hujan kayu bakar di daerah PUT sulit untuk sampai kedesa ini, karena sulit untuk keluar kayu bakarnya," ujarnya.
Serta putra mengharapkan kedepannya, pemerintah daerah mampu memberikan solusi atau pengganti bahan bakar dari kayu terhadap produksi gula aren yang ada di desa Air Meles tersebut.
"Tidak hanya mencari solusi terhadap sulitnya kayu bakar untuk produksi gula aren, pihaknya mengharapkan kedepannya harga gula aren tersebut dapat selalu stabil," pungkasnya.