DPMD Sebut Hanya 35 BUMDes di Rejang Lebong Dalam Kategori Aktif

Kantor Dinas PMD Rejang Lebong.-DOK/CE-
BACAKORANCURUP.COM – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Rejang Lebong mengungkapkan bahwa dari total 122 desa yang ada di wilayah tersebut, hanya 35 Badan Usaha Milik Desa (BumDes) yang masih aktif dan menjalankan kegiatan usaha.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas PMD Rejang Lebong, Suradi Ripai SP MSi, melalui Kepala Bidang Ekonomi Pedesaan, Subari di Curup.
"Berdasarkan pendataan yang kami lakukan sejak tahun 2023 hingga saat ini, hanya sekitar 35 desa yang BumDes nya masih berjalan aktif," sampainya.
Menurut Subari, BumDes yang aktif tersebut umumnya menjalankan berbagai jenis usaha, seperti penyewaan peralatan tenda dan prasmanan, penyediaan air bersih, perdagangan sembako, fotokopi dan alat tulis kantor (ATK), sektor pariwisata, penjualan pupuk pertanian, serta usaha simpan pinjam.
BACA JUGA:Masjid Jamik Mulai Persiapkan Penyaluran Zakat Fitrah
BACA JUGA:Olahraga Futsal Masih jadi Pilihan Meski Bulan Ramadan
"Sebagian besar BumDes ini masih berada dalam tahap berkembang," tambahnya.
Agar BumDes di Rejang Lebong dapat berkembang dan maju, menurutnya, ada tiga faktor utama yang harus diperhatikan. Pertama, pengelola harus mampu mengidentifikasi serta memanfaatkan potensi dan keunggulan desa. Kedua, diperlukan sumber daya manusia yang memiliki jiwa wirausaha dan kepedulian sosial. Ketiga, adanya dukungan dari pemerintah desa sangat penting, karena tanpa penyertaan modal dari pemerintah desa, BumDes sulit untuk bertahan dan berkembang.
"Jika ketiga faktor ini berjalan dengan baik, peluang BumDes untuk berkembang akan semakin besar," jelas Subari.
Keberadaan 35 BumDes yang masih aktif dibuktikan dengan adanya aktivitas usaha serta pembukuan yang dilaporkan secara rutin setiap tahun kepada pemerintah desa.
"Kami juga meminta laporan dari masing-masing pemerintah desa sebagai bentuk pemantauan," katanya.
Saat ini, masih ada sekitar 87 desa di Rejang Lebong yang BumDes nya tidak aktif atau bahkan tidak memiliki aktivitas sama sekali. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong melalui Dinas PMD terus berupaya menghidupkan kembali BumDes yang mengalami stagnasi.