Dewan Minta Kejelasan Soal Ini ke Perumda Tirta Bukit Kaba

Rabu 26 Feb 2025 - 07:52 WIB
Reporter : Nicko
Editor : Radian

BACAKORANCURUP.COM - Lantaran diketahui kerap mengalami kerugian hingga miliaran rupiah setiap tahunnya.

Kinerja Direktur dan jajaran PDAM atau Perumda Air Minum Tirta Bukit Kaba Rejang Lebong dipertanyakan oleh Komisi III DPRD Kabupaten Rejang Lebong.

Kinerja Perumda Tirta Bukit Kaba itu dibahas oleh Komisi III DPRD Rejang Lebong saat heaing bersama Perumda Tirta Bukit Kaba di Kantor DPRD Rejang Lebong, Senin 24 Februari 2025 kemarin.

Ketua Komisi III DPRD Rejang Lebong Rizal Tahsin SE menerangkan, dari data informasi dan laporan yang diterima pihaknya.

Setiap tahun Perumda Tirta Bukit Kaba selalu mengalami kerugian diatas Rp 6 miliar lebih. Karena itulah dia bersama anggota Komisi III mempertanyakan kinerja Direktur Perumda Tirta Bukit Kaba, agar mendapatkan kejelasan dan titik terang.

BACA JUGA:Cegah Penyimpangan Penggunaan DD, Kejari Sosialisasi Penerangan Hukum di BUR

BACA JUGA:SPBU Pekalongan Launching Auto Glaze Perdana di Bengkulu, Rustam : Car Wash Bertaraf Internasional

"Kalau melihat kondisi di Perumda Tirta Bukit Kaba ini, kok bisa Perusahaan Air setiap tahun mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. Padahal seharusnya, dengan adanya angsuran bulanan dari konsumen, perusahaan harusnya bisa mendapatkan laba. Karena itu kami pertanyakan ke mereka, kenapa setiap tahun mengalami kerugian," ujar Rizal Tahsin.

Selain itu kata Rizal, pihaknya juga menanyakan soal tunggakan air dari para konsumen yang terus bertambah setiap tahunnya.

Berdasarkan data yang terhimpun oleh pihaknya, jumlah tunggakan pembayaran air hingga Desember 2024 lalu naik sampai Rp 2 miliar lebih.

Dimana pada tahun 2022 lalu tunggakan sudah diangka Rp 9 miliar, sedangkan di tahun 2024 lalu naik diangka Rp 11 miliar.

"Total konsumen pengguna air PAM di Rejang Lebong ini sebanyak 14 ribu konsumen lebih. Sedangkan dari total tunggakan yang ada, jumlah konsumen yang menunggak sebanyak 6.612 konsumen. Artinya jika dipersentasekan, hampir menyentuh angka 50 persen," terang Rizal.

Dia juga menegaskan, berkenaan dengan hal tersebut, pihaknya juga akan melakukan pemantauan serta peninjauan lebih lanjut terhadap kinerja Perumda Tirta Bukit Kaba ini.

Bahkan kata dia, pihaknya masih akan memanggil lagi Perumda Tirta Bukit Kaba, untuk melakukan hiring lanjutan.

Karena menurut Rizal, masih banyak hal lainnya yang perlu dibahas, terkait dengan kemerosotan kinerja Perumda Tirta Bukit Kaba selama beberapa tahun kebelakang.

Kategori :