Ahok bercerita di kanal YouTube Narasi bahwa selama bekerja sebagai Komisaris Utama 2019-2024 selalu saja inovasinya banyak dicegah.
Terutama ketika Ahok ingin menerapkan model semuanya harus serba digital di Pertamina, tapi keanehan-keanehan kerap terjadi dalam prosesnya.
"Sistemnya saya ubah semua digital, sebelum saya tanda tangan disposisi tidak ada yang digital. Pernah dengar gak kasus dengan Peruri yang Rp500-an miliar? Itu kan buying time contoh dari direksi,"
"Saya Suruh panggil Peruri bikin tanda tangan lalu mereka laporkan Peruri minta Rp500 miliar, saya kaget mana mungkin, itu mahal, lalu dirut Peruri bilang karena orang Pertamina minta sama kami bangun sistem baru semua. Ya lu numpang sama Peruri gua bilang. Nah itu contoh ngeyel buying time,"