CURUP, CE - Akibat traffic light di Jalan Merdeka Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong tak berfungsi sebagaimana mestinya. Menyebabkan arus lalu lintas (Lalin) di persimpangan traffic light tersebut menjadi terganggu. Sehingga tak heran, acap kali di sekitaran jalan tersebut, pengendara tampak berebutan hendak melintas lebih dulu.
Firman (40) salah seorang pengendara yang kerap melintasi jalan tersebut mengaku, akibat dari tak adanya traffic light memang cukup mengganggu pengendara. Karena menurutnya, disaat tidak ada petugas lantas yang menertibkan arus Lalin, semua pengendara yang melintas ingin cepat-cepatan maju duluan. Apalagi dikatakannya, jalan Merdeka merupakan pusat kota yang terdapat simpang empat. "Memang dengan tidak adanya traffic light kita tak perlu mengantri atau menunggu. Akan tetapi dengan kondisi seperti itu, jalanan tak terkendali dan arus Lalin menjadi terganggu. Kami selaku pengendara khawatir, akan terjadi laka lantas akibat kendaraan yang tak mau mengalah. Apalagi seperti liburan tahun baru kemarin, lalu lintas padat," terangnya. Senada disampaikan Meli (24) yang merupakan pengendara lainnya yang melintas, dengan kondisi traffic light yang mati ini dirinya sangat was-was saat hendak lurus ataupun belok. Karena menurutnya, banyak pengendara yang kebut-kebutan memanfaatkan tidak adanya traffic light tersebut. "Jujur saya pribadi sedikit khawatir, kalau traffic light dibiarkan tidak menyala dalam waktu yang lebih banyak. Bisa saja akan terjadi tabrakan san semacamnya yang mengganggu laku lintas. Sudah benar ada traffic light di persimpangan hang merupakan pusat kota atau pasar," jelasnya. Sementara itu Kapolres Rejang Lebong Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda Trisno Tampubolon SH SIK MH melalui Kasat Lantas Iptu Melisa STrK SIK didampingi Kanit Kamsel Ipda Rohadi menerangkan, memang dengan kondisi traffic light yang mati sedikit menggangu arus Lalin. Akan tetapi diterangkannya juga, pihaknya akan terus mengawasi jalannya Lalin di sekitar jalan Merdeka tersebut. Bahkan diungkapkannya, sampai traffic light diperbaiki kembali, pihaknya akan bekerja ekstra mengatur Lalin disekitaran lokasi tersebut. "Traffic light itu kan sudah mati lebih kurang dua bulan. Sehingga sampai traffic light diperbaiki, kita pihak lantas akan bekerja secara optimal menertibkan arus Lalin. Apalagi seperti yang diketahui, traffic light mati karena ada alat sejenis power suplai yang hilang. Dan saat ini tengah diusulkan lagi kepada pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub)," jelasnya. Disamping itu Rohadi juga mengingatkan, agar pengendara tetap berhati-hati selama berkendara. Dan juga tetap mengutamakan keselamatan, meskipun ada traffic light yang tidak berfungsi. "Kami pikir tingkat kesadaran masyarakat kita sudah meningkat jauh. Sehingga kami juga yakin, masyarakat atau pengendara akan berhati-hati saat melintasi jalan Merdeka yang saat ini traffic light nya sedang rusak," singkatnya. (CE3)
Kategori :