Beberapa motor listrik memiliki baterai yang bisa dilepas. Jika Anda berencana untuk mudik dalam waktu lama, ada baiknya melepas baterai dari motor. Ini akan mencegah baterai mengalami kerusakan akibat terhubung terlalu lama pada motor dalam kondisi tidak terpakai. Simpan baterai di tempat yang kering dan sejuk, serta jauh dari benda yang dapat menimbulkan percikan api atau suhu ekstrem.
5. Pastikan Motor Tidak Terlalu Lama Diam
Motor listrik yang dibiarkan terlalu lama tidak digunakan bisa mengalami penurunan performa. Jika Anda berencana mudik dalam waktu yang lama, mintalah seseorang untuk memanaskan motor secara berkala. Hal ini bertujuan agar motor tetap dalam kondisi yang baik dan terhindar dari masalah teknis saat digunakan kembali.
6. Periksa Tekanan Angin Ban
Ban yang terlalu kempes bisa menyebabkan kerusakan pada bentuk ban, serta meningkatkan kemungkinan adanya kebocoran saat Anda kembali. Sebelum meninggalkan motor, pastikan tekanan angin ban berada pada tingkat yang sesuai dengan rekomendasi pabrik. Hal ini akan membantu motor tetap dalam kondisi baik dan siap digunakan begitu Anda kembali dari mudik.
7. Lindungi Motor dari Pencurian
Tidak ada yang lebih menakutkan daripada khawatir motor Anda hilang atau dicuri saat Anda sedang mudik. Pastikan motor listrik Anda dilengkapi dengan sistem pengamanan yang baik, seperti kunci pengaman ganda (kunci utama dan kunci tambahan), atau bahkan alarm untuk mencegah pencurian. Parkirkan motor di tempat yang terlihat banyak orang atau tempat yang tertutup dan aman.
8. Perawatan Rutin Sebelum Mudik
Sebelum meninggalkan motor listrik Anda, lakukan pemeriksaan rutin seperti mengganti oli (jika diperlukan), memeriksa sistem pengereman, serta mengganti bagian-bagian yang sudah aus atau rusak. Melakukan perawatan ini akan membantu motor listrik tetap dalam kondisi prima dan mengurangi risiko kerusakan ketika digunakan setelah mudik.
9. Matikan Semua Perangkat Elektronik
Pastikan Anda mematikan perangkat elektronik yang ada di motor, seperti sistem navigasi atau lampu tambahan. Hal ini tidak hanya akan menghemat daya baterai, tetapi juga mengurangi risiko kerusakan komponen elektronik akibat tegangan yang tidak stabil.