Waspada! Travel Gelap Mengancam Keselamatan saat Mudik Lebaran

Ilustrasi Net--

BACAKORANCURUP.COM - Menjelang musim mudik Lebaran, masyarakat diimbau untuk waspada terhadap maraknya praktik travel gelap yang menawarkan jasa angkutan dengan tarif miring.

Travel gelap adalah jasa angkutan penumpang yang beroperasi tanpa izin resmi dari pemerintah, berisiko tinggi terhadap keselamatan penumpang, dan sering kali mengeksploitasi kebutuhan masyarakat yang ingin pulang kampung.

Salah satu risiko terbesar menggunakan travel gelap adalah keselamatan yang tidak terjamin. Kendaraan yang digunakan sering kali dalam kondisi buruk dan tidak layak jalan, sementara sopirnya tidak memiliki SIM resmi dan pelatihan mengemudi yang memadai

. Tanpa asuransi, penumpang harus menanggung risiko cedera atau kematian sendiri. Selain itu, travel gelap juga rentan terhadap tindak kriminal, sehingga penumpang akan kesulitan melapor akibat ketiadaan bukti transaksi resmi.

Travel gelap sering kali tidak memiliki kantor atau agen resmi, beroperasi secara informal melalui media sosial atau aplikasi pesan instan. Transaksi dilakukan dengan pembayaran ke rekening pribadi tanpa kwitansi, dan penumpang sering kali tidak mendapatkan tiket fisik. Ketidakjelasan tarif juga menjadi masalah, di mana harga dapat berubah sewaktu-waktu dan tidak ada jaminan keamanan.

Dampak buruk dari travel gelap tidak hanya dirasakan oleh penumpang, tetapi juga merugikan perusahaan transportasi resmi yang telah memenuhi standar keselamatan dan perizinan. Keberadaan travel gelap merusak persaingan usaha yang sehat di sektor transportasi, menghindari kewajiban pajak, dan merugikan negara.

Untuk itu, penting bagi masyarakat untuk memilih moda transportasi resmi yang terjamin keselamatan dan kenyamanannya. Sebelum menggunakan jasa transportasi, periksa kondisi kendaraan dan reputasi perusahaan. 

Jika menemukan travel gelap, laporkan kepada pihak berwajib. Keselamatan Anda adalah prioritas utama saat mudik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan