Ampuhkah Bawang Putih Atasi Flu ? Fakta Ilmiah Ini Wajib Kamu Tahu

Bawang Putih--
BACAKORANCURUP.COM - Bawang putih selama ini dikenal sebagai bumbu dapur yang memiliki aroma khas dan mampu memperkaya cita rasa makanan
Namun, lebih dari sekadar pelengkap masakan, bawang putih juga menyimpan segudang manfaat yang berhubungan dengan kesehatan, khususnya dalam mendukung daya tahan tubuh saat menghadapi penyakit seperti flu.
Dalam sebuah publikasi ilmiah yang dirilis pada tahun 2020 berjudul Potensi Antivirus Bawang Putih dan Senyawa Organosulfurnya, para peneliti seperti Razina Rouf, Shaikh Jamal Uddin, dan Dipto Kumer Sarker menyatakan bahwa bawang putih memiliki potensi antivirus yang signifikan.
Penelitian mereka yang dimuat di situs arsip ilmiah PubMed Central menyebutkan bahwa bawang putih telah banyak dikaji secara praklinis terkait kemampuannya melawan virus penyebab flu dan infeksi pernapasan, termasuk virus influenza.
BACA JUGA:Jarang Diketahui ! Ini 5 Minuman Pagi yang Bisa Bakar Lemak Saat Perut Kosong
BACA JUGA:Jangan Minum Teh dengan Makanan Ini ! Nomor 3 Paling Tak Terduga
Data yang diperoleh menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat membantu mengurangi tingkat keparahan gejala flu.
Sejalan dengan itu, situs kesehatan Healthline juga menyampaikan bahwa kandungan aktif dalam bawang putih berpotensi mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan dari flu.
Meski demikian, hingga saat ini masih diperlukan studi lanjutan untuk memastikan apakah bawang putih aman dikonsumsi secara rutin dalam jangka panjang atau lebih tepat digunakan sebagai solusi jangka pendek saat kondisi tubuh sedang menurun.
Dalam konteks kesehatan, penting untuk memahami bahwa respon setiap individu terhadap pengobatan alami bisa berbeda-beda. Jika flu berlangsung terlalu lama atau disertai gejala yang berat, maka langkah terbaik adalah segera berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis profesional. Diagnosis yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius.
Agar manfaat bawang putih bisa diperoleh secara maksimal, penting untuk mengetahui cara pengolahannya yang tepat. Bawang putih mengandung enzim yang disebut alliinase, yang secara alami mengubah senyawa alliin menjadi allicin saat bawang putih dipotong atau dihancurkan.
Allicin inilah yang bertanggung jawab atas sebagian besar manfaat kesehatan yang ditawarkan bawang putih, termasuk efek antibakteri, antivirus, dan anti-inflamasi.
Salah satu metode konsumsi yang direkomendasikan adalah dengan mengiris atau menghancurkan bawang putih mentah, lalu langsung memakannya.
Metode ini dinilai mampu meningkatkan produksi allicin secara optimal. Bagi yang kurang nyaman dengan rasa tajam bawang putih mentah, alternatifnya adalah dengan mencampurkan irisan bawang putih ke dalam masakan seperti sup, tumisan, atau makanan berkuah lainnya.