Strategi yang tergambar :
• Manfaatkan momentum ini dengan membeli saham sebelum Januari tiba
• Jual saham saat harga mengalami kenaikan signifikan di awal tahun
2. Sell in May and Go Away
Fenomena ini terjadi ketika banyak investor cenderung menjual saham mereka di bulan Mei dan menghindari pasar selama periode Mei–Oktober. Hal ini disebabkan oleh tren historis yang menunjukkan bahwa periode ini sering kali memberikan imbal hasil yang lebih rendah dibandingkan bulan lainnya. Dampak dari musim ini yaitu :
• Harga saham cenderung turun akibat aksi jual besar-besaran
• Banyak investor memilih keluar dari pasar dan menunggu momentum lebih baik
Strategi yang tergambar :
• Pertimbangkan untuk menjual saham di awal Mei sebelum tren penurunan terjadi
• Jika ingin berinvestasi, pilih saham defensif yang lebih stabil saat pasar lesu
3. Santa Claus Rally
Di bulan Desember, harga saham sering kali mengalami kenaikan yang signifikan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan aktivitas belanja akhir tahun, optimisme pasar, serta aksi beli investor yang ingin mengantisipasi January Effect. Musim ini memiliki dampak berupa :