CURUP, CE - Pada hari pertama masuk sekolah, Senin (8/1) kemarin Pihak Cabang Dinas (Cabdin) Wilayah Kerja II Curup melaksanakan agenda Inpeksi Mendadak (Sidak) terhadap sejumlah sekolah tingkat SMA/SMK sederajat, di Kabupaten Rejang Lebong. Dimana pada hari pertama ini, sedikitnya ada 8 SMA/SMK yang di sidak langsung oleh Pengawas Cabdin. Bahkan dua diantaranya, yakni SMAN 1 RL dan SMAN 2 RL di sidak secara langsung oleh Kacabdin Inne Kristanti SP MSi.
"Sudah kita agendakan sejak beberapa waktu lalu. Di hari pertama sidak atau lebih tepatnya monitoring ini, kami sudah menyambangi 8 SMA/SMK, dari 22 SMA/SMK negeri yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Sisanya akan kami lanjutkan di hari kedua dan hari ketiga. Dimana selama sidak, kami membuat 4 tim untuk menyambangi sekolah-sekolah," ujarnya.
Adapun hasil dari sidak yang dilakukan Cabdin diakui Inne, tidak semua guru masuk semua di hari pertama. Akan tetapi dari beberapa guru yang tidak masuk, itu sifatnya memang izin belum bisa masuk karena ada urusan ataupun sakit.
"Memang dari sidak yang kami lakukan, masih ada beberapa guru yang belum masuk kerja. Akan tetapi alasan tidak masuk kerjanya masih bisa diterima. Karena itu di hari kedua masuk sekolah, kami harap tidak ada lagi guru yang tidak masuk. Karena libur yang diberikan juga sudah cukup panjang," jelasnya.
Inne juga menjelaskan, tujuan sidak ini bukan semata untuk melihat dan memastikan kedisiplinan guru dan siswa. Akan tetapi sidak yang dilakukan pihaknya juga untuk memastikan bahwa pihak sekolah sudah menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM) seperti biasanya. Mengingat pada semester genap di tahun 2024 ini, banyak waktu yang terpotong karena libur dan sebagainya. Sehingga dengan itu juga, pihak sekolah diminta untuk memaksimalkan pembelajaran yang ada dengan waktu yang tersisa ini.
"KBM sudah harus berjalan seperti biasa, karena waktu yang tersisa tidak banyak. Sehingga kami mengimbau, agar pihak sekolah dapat memanfaatkan hal tersebut dengan baik. Untuk itu kami juga mengingatkan, jangan sampai ada guru yang tidak masuk sekolah," tutupnya.
Sambangi 4 Madrasah
DI SISI lain, bukan hanya SMA/SMK saja yang mulai masuk sekolah. Namun, Senin (8/1) kemarin Madrasah dibawa naungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong juga sudah mulai masuk sekolah. Bahkan pada hari pertama masuk ini, Kemenag menurunkan beberapa orang tim untuk memantau kesiapan sejumlah Madrasah di Kabupaten Rejang Lebong yang akan kembali memulai kegiatan belajar mengajar (KBM). Adapun yang menjadi sampel dalam dalam kunjungan tersebut yakni sebanyak 4 Madrasah diantaranya yakni MAN Rejang Lebong, MTs Baitul Makmur, MIN 1 Rejang Lebong, dan RA Rabbi Radhiyya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Rejang Lebong H Lukman SAg MHI melalui melalui Analisis Kualifikasi Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Rodiyahningsih SE mengatakan bahwa dalam monitoring pada hari pertama memasuki semester genap tahun ajaran 2023/2024 tersebut guna memastikan kesiapan masing - masing Madrasah dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
"Syukur syukur Alhamdulillah, berdasarkan hasil pantauan kami bahwa masing - masing Madrasah sudah masuk sesuai dengan Kalender pendidikan madrasah pada tahun ajaran 2023/2024," ujar Rodiyahningsih SE.
Dikatakan Rodiyahningsih SE bahwa selain memeriksa kesiapan guru dan siswa dalam melaksanakan KBM pada hari pertama masuk tersebut pihaknya juga akan melaksanakan pemeriksaan terhadap sarana prasarana dan mobiler madrasah dalam melaksanakan KBM.
"Untuk mengawali kegiatan belajar mengajar pada tahun baru 2024 ini mari sama - sama kita laksanakan sesuai dengan jadwal yang jadwal yang ditentukan, selain itu pada tahun baru ini menjadi semangat baru bagi kita semua dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar," pungkasnya.