CURUP, CE - Proses penilaian Kinerja kepala Madrasah Negeri dan Swasta oleh pengawas Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong sudah dimulai Jumat (12/1). Adapun yang menjadi pokok penilaian Tim pengawas tersebut yakni segala macam program kerja kepala Madrasah yang sudah dilaksanakan pada tahun 2023 lalu.
Sekretaris Pengawas Madrasah Kemenag Rejang Lebong, Zulkafni SPd mengatakan bahwa masing - masing Kepala Madrasah yang menjadi objek dalam penilaian pihaknya tersebut, harus bisa menunjukkan bukti - bukti ataupun data yang lengkap terkait program yang sudah dilaksanakannya sehingga bisa mendapatkan nilai yang baik, akan tetapi jika dalam proses penilaian tersebut, masih ada kepala Madrasah yang mendapatkan nilai cukup bahkan kurang, maka akan berpengaruh terhadap tugas dan jabatan yang diemban masing - masing kepala Madrasah tersebut.
BACA JUGA:Kinerja Kepala SMA/SMK Segera Dievaluasi
"Untuk penilaian kinerja kepala Madrasah ini merupakan bentuk evaluasi tahun yang kami laksanakan untuk memantau kualitas pendidikan Madrasah, dengan harapan dapat meningkat daripada tahun sebelumnya, akan tetapi jika dalam kegiatan evaluasi tersebut masih ada Kepala Madrasah yang mendapatkan nilai cukup maupun kurang, maka mereka harus mengikuti ujian ulang untuk bisa menjadi kepala Madrasah di kanwil kemenag Bengkulu, dan apabila masih mendapatkan nilai yang kurang maka resiko terbesar yang dialami oleh kepala Madrasah tersebut harus melepaskan masa jabatannya," ujar Zulkafni.
Sementara itu, Zulkafni mengatakan bahwa selama dua pekan proses penilaian tersebut ada sebanyak 26 Kepala Madrasah yang akan mengikuti proses evaluasi tersebut, yang rinciannya diantaranya yakni 4 MI Negeri, dan 8 MI Swasta, 2 MTs Negeri, dan 7 Mts Swasta, serta 1 MA Negeri dan 4 MA Swasta.
"Dengan dilaksanakan penilaian kepala Madrasah tersebut, dapat menghasilkan Kepala Madrasah yang berkualitas untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Madrasah di kabupaten Rejang Lebong, jika selama ini mutu pendidikan di Madrasah sudah baik maka diharapkan bisa semakin baik," pungkasnya.