Bupati Ajak Guru Intropeksi dan Evaluasi Kinerja
Bupati Syamsul saat memberikan sambutan dan pesan kepada para guru dalam acara HGN dan HUT PGRI di GOR Curup, 17 Desember 2024.-DOK/MCRL -
BACAKORANCURUP.COM - Melalui momentum peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 79 tahun 2024, Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM, mengajak seluruh jajaran guru untuk menjadikan momen saat ini sebagai kesempatan penting dalam melakukan introspeksi diri dan evaluasi mendalam terkait pengabdian, loyalitas, dan profesionalitas mereka sebagai pendidik.
"Kepada seluruh jajaran guru, jadikan momen dan kesempatan ini khususnya PGRI secara keseluruhan untuk mengintropeksi diri maupun evaluasi tentang sejauh mana pengabdian, loyalitas dan profesionalitas sebagai seorang guru untuk ke depan," sampainya, Selasa 17 Desember 2024.
Bupati juga menekankan bahwa kegiatan seremonial semata tidak cukup. Dia mendorong para guru untuk secara kritis melihat kualitas pendidikan dan berupaya meningkatkannya secara berkelanjutan.
"Kalau ini hanya sebatas seremonial saja tentu tidak ada menariknya. Maka perlu adanya peningkatan kualitas pendidikan," tuturnya.
BACA JUGA:Sosialisasi Larangan Hiburan Malam Terus Digencarkan
BACA JUGA:Kado HGN dan HUT PGRI, 65 Guru di Provinsi Bengkulu Terima Penghargaan : 7 dari Rejang Lebong!
Selain itu, Bupati mengungkapkan keprihatinan terhadap kondisi infrastruktur pendidikan di wilayahnya. Menurutnya, terdapat ketimpangan yang signifikan dalam distribusi ruang kelas dan jumlah siswa di berbagai sekolah.
Beberapa sekolah mengalami kelebihan murid dan kekurangan ruang kelas, sementara sekolah lain justru menghadapi kondisi sebaliknya dengan ruang kelas yang tersedia namun minim peminat.
"Sehingga kondisi ini diharapkan dapat mendorong pembenahan sistem pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong, baik dari segi kualitas sumber daya manusia maupun infrastruktur pendidikan," jelasnya.
Namun kabar baiknya, tambah Bupati, mulai tahun depan kesejahteraan guru di RI jadi lebih diperhatikan oleh Pemerintah Pusat berupa tambahan gaji. Yang salah satunya untuk tunjangan ini langsung ditransfer pusat ke rekening guru masing-masing.
"Yang jelas tahun depan ini, para guru jadi lebih sejahtera lah dari sebelumnya," demikian Bupati.