CURUP, CE - Tercatat ada 25 orang warga Kabupaten Rejang Lebong yang sebelumnya terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH), telah keluar pada Oktober 2023 lalu. Hal ini sebagaimana diungkapkan Koordinator Daerah PKH Kabupaten Rejang Lebong, Firdaus yang diwawancara CE, Selasa kemarin.
"Di akhir tahun kemarin ada 25 orang warga Rejang Lebong yang keluar dari penerima bantuan sosial (Bansos) PKH," ucapnya.
Ia menerangkan, keluarnya 25 orang KPM tersebut tentu bukan tanpa alasan. Ini dikarenakan mereka memiliki usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang diusulkan dalam bantuan program PENA Kemensos RI. Sehingga secara otomatis mereka dikeluarkan dari program PKH.
BACA JUGA:CATAT!! Tiga Bansos Ini Cair di 2024
BACA JUGA:Alokasi Hibah Masjid/Musala Rp 2,1 Miliar
"Karena mereka mengusulkan usaha ke program PENA dan dapat bantuan jadi secara otomatis mereka keluar dari penerima PKH Rejang Lebong untuk tahap 4 tahun 2023 dan tahun berikutnya," beber dia.
Adapun jumlah KPM PKH berdasarkan pencairan tahap 4 tahun 2023, sebut dia, sebanyak 8.712 KPM.
Sementara itu, Sub Koordinator Indentifikasi dan Penguatan Kapasitas, Yudi Pratama menyebutkan jumlah KPM yang menerima bantuan pangan non tunai (BPNT) atau bantuan sembako tunai (BST) berdasarkan data penerima tahun 2023 lalu tercatat sebanyak 16.500 KPM.
"Untuk BPNT ini jumlahnya kurang lebih sekitar 16.500 orang," tuturnya.
Ia menambahkan, sedangkan untuk program jaminan kesehatan nasional kartu Indonesia sehat (JKN KIS) sebanyak 121.593 jiwa per Desember 2023 lalu.
"Nah untuk yang tahun 2024 ini belum bisa diketahui karena belum ada info Pemerintah Pusat," tukasnya.