Untuk itulah kami masih membutuhkan penambahan alat berat berupa excavator," jelasnya.
Sementara itu dijelaskannya juga, selama terjadinya bencana selama beberapa tahun kebelakang ini.
Pihaknya hanya selalu mengandalkan alat berat jenis loader untuk membersihkan timbunan tanah saat terjadinya longsor.
Hanya saja memang, ada saatnya memang dalam kondisi tertentu sangat dibutuhkan excavator untuk pengangkutan tanah bekas longsor.
"Seperti kejadian di Desa PAL 7 belum lama ini.
Karena kondisi jalan dan tempat yang sempit, kita kesulitan menanggulangi bencana menggunakan alat berat loader.
Nah disaat itulah alat berat excavator dibutuhkan.
Yang jelas berkenaan dengan hal tersebut, kita juga pihak BPBD akan terus mengusulkan hingga alat berat tersebut bisa diberikan.
Terlebih lagi untuk daerah kita ini merupakan dataran tinggi yang tak terhindar dari yang namanya longsor," pungkasnya.