Curupekspress.bacakoran.co - Selama kurun waktu satu bulan atau selama bulan Januari 2024 kemarin.
Bulog Rejang Lebong diketahui sudah menyalurkan beras SPHP sebanyak 500 ton kepada masyarakat di 3 Kabupaten yang menjadi wilayahnya yakni Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan juga Lebong.
Pimpinan Cabang (Pinca) Bulog RL Adzie Zulfikar SE mengatakan, jumlah stok beras yang disalurkan itu, adalah kegiatan rutin yang kerap dilaksanakan setiap bulan.
Bahkan dikatakannya, jumlah stok beras SPHP yang disalurkan itu memang dikhususkan untuk masyarakat yang kurang mampu, terutama disaat fluktuasi harga beras sedang tinggi.
BACA JUGA:Kinerja UPP Rejang Lebong Dievaluasi, Begini Hasilnya!
BACA JUGA:Rejang Lebong Miliki 26 Desa Wisata"Seperti yang kita ketahui, saat ini fluktuasi harga beras masih tinggi.
Karena itu untuk menekan dan menjaga keseimbangan harga beras dipasaran, kita Bulog menyalurkan beras SPHP untuk masyarakat di tiga kabupaten," ujar Adzie.
Dijelaskan Adzie, dibanding sebelumnya jumlah beras SPHP yang disalurkan pihaknya ini mengalami peningkatan.
Hal itu dikarenakan, kurangnya pasokan beras lokal yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, dan juga Lebong.
BACA JUGA:Penguatan Kapasitas Saksi Perlu
BACA JUGA:Hujan Berkelanjutan, Waspada Banjir dan Sungai Meluap
"Dampak el-nino beberapa waktu lalu masih terasa.
Buktinya saat ini, hasil panen beras dari para petani kita masih sangat kurang.
Sehingga wajar saja, saat ini harga beras di pasaran masih cukup tinggi.
Karena itulah dengan beras SPHP yang kami salurkan ini, diharapkan bisa menekan harga beras yang dijual di pasar pada umumnya," singkat Adzie.