Curupekspress.bacakoran.co - Dalam rangka melestarikan ekosistem perairan, Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM melakukan pelepasan sebanyak 7.500 benih ikan di Kelurahan Air Duku Kecamatan Selupu Rejang.
Benih-benih ikan dilepas di Sungai Air Duku dan Danau Kodok, pada Rabu 7 februari kemarin.
Dikatakan Bupati, sebagai salah satu komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong guna melestarikan ekosistem lingkungan dan perairan, 7.500 bibit ikan nila dan mas ditebar dan dilepas.
"Sebagai bentuk kecintaan kita terhadap alam, lingkungan perairan khususnya agar tetap lestari, maka pada kesempatan ini telah dilepas sebanyak 7.500 bibit ikan nila di aliran sungai Air Duku dan Danau Kodok," sampai Bupati.
BACA JUGA:Berdayakan Masyarakat, Pabrik Rokok Serap Tenaga Lokal
BACA JUGA:Pabrik Rokok Bakal Ada di Rejang Lebong, Ini Merk dan Lokasinya!
Bupati menuturkan, kegiatan tersebut dilakukan dalam upaya menambah jumlah populasi ikan air tawar, terutama di perairan sungai dan danau kodok yang terletak di Kecamatan Selupu Rejang.
"Dengan ditebarkan nya benih ikan itu tentu harapan kita supaya berkembang biak yang lebih banyak lagi populasinya," ucap dia.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan (Distankan) Rejang Lebong, Ir Zulkarnain MT mengatakan, kegiatan re stocking tersebut dilakukan untuk menambah populasi ikan air tawar agar bertambah banyak guna memenuhi kebutuhan ikan bagi masyarakat di Rejang Lebong ke depannya.
"Ada dua jenis ikan yang kita lepas yakni jenis ikan nila dan mas," beber dia.
BACA JUGA:PLN Berencana Bangun Pembangkit Listrik di Rejang Lebong, Disini Lokasinya!
BACA JUGA:Jangan Buang Sampah ke Irigasi
Lebih jauh dirinya menerangkan, lewat kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan populasi dan produksi ikan lokal yang sebelumnya mengalami penurunan akibat penangkapan yang ilegal.
"Kami imbau kepada masyarakat ketika melakukan penangkapan ikan baik itu di sungai maupun danau dapat dilakukan dengan cara yang ramah lingkungan.
Ini agar tidak membunuh ikan yang masih kecil, sehingga populasinya tidak punah," terangnya.