CURUP, CE - Jumlah peserta KB suntik di Kabupaten Rejang Lebong saat ini telah mencapai 59.259 akseptor. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Rejang Lebong, Sutan Alim SSos menyebutkan, jumlah peserta KB aktif tersebut tersebar dalam 15 kecamatan dengan jenis alat kontrasepsi yang digunakan terdiri dari beberapa jenis.
"Per 31 Oktober 2023 lalu, jumlah peserta KB aktif di Rejang Lebong mencapai 59.259 akseptor," ujarnya., Dijelaskannya, peserta KB aktif di daerah itu terdiri dari hasil pelayanan periode Januari hingga Oktober 2023 mencapai 19.343 akseptor, kemudian ditambah peserta KB aktif 36.886 akseptor, serta peserta KB baru sebanyak 3.030 akseptor.
BACA JUGA:KPPN : 93 Desa Kantongi DD Tahap Akhir
BACA JUGA:Dewan Komentari Pergantian Direktur RSUD Curup
"Di tahun ini ada tambahan 3.030 akseptor," ucapnya. Lanjut dia, adapun masyarakat yang mendapatkan pelayanan KB sepanjang 2023 ini menggunakan beberapa jenis alat kontrasepsi (Alkon).
Diantaranya untuk Alkon jenis implant tercatat sebanyak 481 akseptor, pil sebanyak 4.751 akseptor, KB suntik sebanyak 11.920 akseptor, kondom sebanyak 1.602 akseptor, IUD 523 akseptor, dan modus operasi wanita (MOW) sebanyak 66 akseptor. "Sejauh ini pun akseptor paling banyak masih ada pada alkon jenis KB suntik," papar dia.
Lebih jauh Sutan menjelaskan, peserta KB di Rejang Lebong ini mendapat pelayanan rutin di fasilitas kesehatan yang ada di daerah itu seperti posyandu, puskesmas hingga di RSUD Rejang Lebong. "Selain itu, pelayanan KB juga bisa diperoleh masyarakat dalam kegiatan bakti sosial yang dilakukan pihaknya bekerja sama dengan TP PKK dan Dharma Wanita Kabupaten Rejang Lebong, maupun pelayanan kesehatan bekerjasama dengan TNI/Polri," jelasnya.
Ia menambahkan, mereka juga mendapat dukungan dari pihak-pihak seperti kader genre, kader posyandu dan lainnya guna mensosialisasikan program KB tersebut.