CURUP, CE - Hujan deras secara berkelanjutan yang melanda Kota Curup, membuat sejumlah titik atau wilayah Kabupaten Rejang Lebong terendam oleh genangan air ataupun banjir. Termasuk jalan lintas Rejang Lebong - Lebong, tepatnya di jalan depan Kampus IAIN Curup yang kembali direndam banjir.
Awang (40) yang rumahnya berada di depan genangan air tersebut mengatakan, kondisi banjir seperti ini sudah terjadi dalam beberapa tahun kebelakang. Bahkan dikatakannya, air terkadang naik sampai kedalam rumah.
"Sejak drainase di depan rumah saya ini ditutup dan dibuat trotoar. Sejak itu juga jalan lintas depan rumah saya ini kerap kebanjiran," ujarnya.
Dikatakan Awang, dirinya bersama warga juga kerap melaporkan kejadian ini kepada pihak Kelurahan. Namun kami warga diminta untuk membuat petisi dan mengumpulkan tanda tangan untuk diserahkan ke pemerintah. Karena disampaikan Lurah lanjutnya, jalan ini merupakan kewenangan Provinsi Bengkulu untuk memperbaikinya.
"Kami sangat berharap, agar kondisi drainase ini segera diperbaiki. Karena kasihan juga warga sekitar dan pengendara yang melintas sangat kesulitan. Karena air yang tergenang bisa saja setinggi lutut," terangnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi Wartawan, Lurah Dusun Curup Charles Ariyanto SSos mengatakan, memang perbaikan jalan lintas Dusun Curup yang kerap banjir itu merupakan jalan provinsi. Sehingga tidak masuk dalam usulan pada Musrenbang kemarin. Bahkan dikatakannya, perbaikan drainase di sekitaran jalan tersebut, itu baru bisa diperbaiki pada tahun 2025 mendatang. Informasi ini didapatnya, pada kunjungan DPRD Provinsi yang turun ke Dusun Curup beberapa waktu lalu.
"Saya sudah mengusulkan agar drainase di wilayah tersebut diperbaiki. Namun karena kewenangan jalan itu merupakan kewenangan provinsi, kami hanya bisa menunggu dan mengusulkan saja. Selebihnya kami percayakan oleh para dewan yang di Provinsi Bengkulu," singkatnya. (CE3)