Jadi Primadona, Daging Beku Bulog Diburu Masyarakat

Jumat 15 Mar 2024 - 17:37 WIB
Reporter : Nicko
Editor : radian

Curupekspress.bacakoran.co - Daging beku yang disediakan oleh Bulog Rejang Lebong, nampaknya menjadi primadona tersendiri.

Bagaimana tidak, sejak menjelang bulan Ramadan kemarin, masyarakat berbondong-bondong memburu daging beku yang disediakan oleh Bulog.

Hanya saja meski menjadi primadona, masyarakat belum bisa mendapatkan ketersediaan daging beku dalam jumlah yang banyak. Hal itu dikarenakan, saat ini stok 2 ton daging beku Bulog masih dalam perjalanan.

"Sejak memasuki bulan Ramadan kemarin, memang sudah banyak sekali masyarakat yang mengincar daging Bulog ini.

BACA JUGA:Begini Pelayanan Dinas Dukcapil Rejang Lebong Selama Bulan Ramadan!

BACA JUGA:Retribusi Parkir di Pasar Takjil Tak Masuk PAD?

Namun kita selaku pihak Bulog, belum bisa mengeluarkan daging secara menyeluruh untuk menjaga kestabilan stok yang ada.

Untuk itu kita hanya mengeluarkan daging sedikit demi sedikit saat ini," ujar Pimpinan Cabang (Pinca) Bulog RL Adzie Zulfikar S melalui Minku Bulog Rizki Markiano SE.

Dijelaskan Rizki, untuk ketersediaan stok daging memang disediakan sebanyak 2 ton daging untuk masyarakat di 3 kabupaten.

Bahkan dikatakannya, pihaknya masih bisa meminta tambahan stok daging kepada Kanwil Bulog Provinsi Bengkulu jika stik daging tinggal sedikit.

Namun untuk menjaga kestabilan stok daging yang tersedia, pihaknya baru akan mengeluarkan stok daging secara keseluruhan pada 10 hari menjelang lebaran nanti.

"Biasanya mendekati lebaran lebih banyak masyarakat yang memburu dan membeli daging beku Bulog ini. Untuk itu demi menjaga kestabilan stok daging yang ada, kita baru akan mengeluarkan seluruh stok yang ada menjelang hari-hari tersebut," jelasnya.

Disamping itu Rizki juga menyampaikan, setiap masyarakat hanya diberikan jatah daging Bulog maksimal 2 kilo saja.

Hal itu dilakukan, agar masyarakat yang membutuhkan dapat kebagian semua. Apalagi dikatakannya, ketersediaan daging yang ada diberikan untuk masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, dan Lebong.

"Kalau di bulan Ramadan, kita membatasi pembelian daging untuk masyarakat. Bahkan untuk RPK saja, pada bulan Ramadan ini tidak kita berikan stok daging untuk diperjual belikan. Dan perlu diketahui, harga daging beku yang kita jual Rp 80 ribu perkilo," tutupnya.

Kategori :