Curupekspress.bacakoran.co - Musibah banjir yang dialami masyarakat di Kabupaten Lebong mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota Bengkulu.
Sebagai rasa prihatinnya, melalui Pj Wali Kota Arif Gunadi memberikan bantuan kepada korban berupa Sembako 150 karung beras, 100 dus mie instan dan 60 kain sarung, di Posko Penanggulangan Bencana Banjir Polres Lebong, Jumat 19 April 2024.
"Kami atas nama Pemerintah Kota Bengkulu, Baznas, kemudian juga ada organisasi HD SMK, hadir disini membawa bantuan bagi saudara kita di Kabupaten Lebong yang tertimpa musibah banjir," ujar Arif Gunadi bersama beberapa kepala OPD Kota Bengkulu yang ikut mendampingi.
Bantuan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Baznas Kota Bengkulu. Selain itu juga ada peran dari Organisasi Harapan dan Doa Seluma, Manna, Kaur (HD SMK) yang diketuai oleh Arif Gunadi sendiri sebagai ketua umum.
BACA JUGA:Soal Lelang Aset Mess Pemda, Gundala : Masih Ada Beberapa Kendala
Disampaikan Arif Gunadi, bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban para korban sembari mendapatkan penanganan penanggulangan bencana dari pihak pemerintah setempat.
"Semoga bantuan ini nanti bisa meringankan sedikit beban keluarga kita yang tertimpa musibah. Semoga kita diberikan ketabahan dalam menghadapi ujian, insya Allah ada hikmah dibalik musibah ini," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan organisasi HD SMK yang didirikan oleh Helmi Hasan saat masih menjabat sebagai Wali Kota Bengkulu.
Dan saat ini Helmi Hasan menjadi Ketua Dewan Pembina HD SMK. Adapun misi organisasi ini adalah menebar kebahagiaan untuk masyarakat.
"Kita ini berkomitmen hadir di setiap kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, bukan hanya di Seluma, Manna dan Kaur, kita juga hadir di kabupaten-kabupaten yang lain, seperti memberikan bantuan kepada Kabupaten Lebong ini," jelas Arif.
Perlu diketahui, musibah banjir ini akiba luapan air sungai ketahun di Kabupaten Lebong. Dan merendam 6 kecamatan yakni Bingin Kuning, Amen, Uram Jaya, Lebong Utara, Topos dan Rimbo Pengadang. Banjir ini mengharuskan 2.712 warga mengungsi.