Curupekspress.bacakoran.co - Amunisi mortir 81 Tampela menyerupai umbi talas yang ditemukan warga Desa Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang.
Rabu 24 april kemarin dimusnahkan atau disposal oleh tim penjinak bom (Jibom) Detasemen Gegana Brimob Polda Bengkulu, di Lapangan Sirkuit Road Race BLKM Kelurahan Cawang Baru Kecamatan Selupu Rejang.
Diketahui, sebelumnya mortir ya g ditemukan warga itu diserahkan secara langsung ke Koramil 409-05/Crp Kodim 0409/RL.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda T Tampubolon SIK SH MH melalui Kasi Humas AKP S Simanjuntak menyampaikan, proses disposal dipimpin langsung oleh Kasubdit Jibom Detasemen Gegana Brimobda Polda Bengkulu Ipda Edi Sapiyan Lubis bersama 6 anggota Gegana.
Dan di dampingi langsung oleh dirinya selaku Kasi Humas Polres Rejang Lebong dan Kapolsek Selupu Rejang.
BACA JUGA:Pagelaran HUT Kota Curup Terpusat di Lapangan Dwi Tunggal!
BACA JUGA:Berdayakan Potensi Lokal, 115 Peserta Semarakkan MTQ Tingkat Kabupaten RL
"Sebelum dimusnahkan, Tim Gegana melakukan pengecekan atau identifikasi, dan evakuasi mortir yang di simpan di belakang Kantor Polsek Selupu Rejang.
Mortir itu berukuran panjang 29 cm, dengan diameter 8 cm," ujar Kasi Humas.
Kasi Humas juga menjelaskan, karena mortir masih aktif dengan daya ledak tinggi. Saat dimusnahkan mortir ditimbun di dalam tanah sedalam 1 meter dengan diameter 40 cm.
Selain itu dikatakannya, swbelym dimusnahkan terlebih dahulu Tim Gegana memberikan imbauan kepada masyarakat disekitar lokasi peledakan dengan radius 100 meter.
"Pemusnahan mortir kita lakukan sesuai prosedur, dengan memperhatikan dan mempertimbangkan keadaan sekitar. Saat dimusnahkan mortir hanya meletup saja, dan tidak terlalu kuat ledakannya karena ditutup 3 lapis," singkatnya.
Skedar mengulas, Warga Rejang Lebong khususnya warga Desa Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang, Jum'at (19/4) kemarin dibuat heboh.
Ini setelah sebuah amunisi mortir 81 Tampela, ditemukan warga di kebun talas dekat saluran irigasi desa setempat.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, mortir tersebut pertama kali ditemukan oleh Candra (42) warga Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang saat sedang memanen umbi talas di kebun yang ada di daerah Karang Jaya.