Curupekspress.bacakoran.co - Sebagai pelaksana program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) akan kembali melaksanakan program beasiswa bagi mahasiswa asal Kabupaten Rejang Lebong dengan menggunakan anggaran yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp 900 juta rupiah, hanya saja terkait program tersebut, Dikbud Rejang Lebong mewacanakan akan melaksanakan program beasiswa tersebut menjadi dua kategori pada tahun 2024 ini.
Kepala Dikbud Rejang Lebong, Drs Noprianto MM melalui pejabat pelaksana teknis kegiatan (PTPK) Indayani S Psi mengatakan bahwa jika pada tahun sebelumnya program beasiswa yang berasal dari APBD murni Rejang Lebong tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa berprestas saja, pada tahun 2024 ini juga akan diperuntukan bagi mahasiswa yang kurang mampu.
"Berdasarkan hasil evaluasi terkait program tersebut, sehingga tahun ini diwacanakan program tersebut juga akan difokuskan kepada mahasiswa yang kurang mampu, akan tetapi tidak merubah terlalu kebijakan sebelumnya, sehingga besar kemungkinan akan dibuat menjadi dua kategori," ujar Indah.
BACA JUGA:Asesmen SD/SMP Digelar Serentak, Dilaksanakan Pekan Depan
BACA JUGA:Jadi Lokasi Perayaan HUT Kota Curup, SMPN 5 RL Bakal Kurangi Aktivitas Penggunaan Lapangan
Sementara itu, Indah menjelaskan bahwa pada perkembangannya saat ini program tersebut masih dalam tahapan persiapan yang mana pihak nya akan berfokus pada program tersebut setelah perayaan momentum peringatan hari jadi kota Curup yang ke 144.
"Pada perkembangannya saat ini program tersebut masih tahap persiapan, yang mana bapak Kadis masih ingin mempelajari dan melakukan studi banding terkait program tersebut, yang insyaallah setelah peringatan HUT Kota Curup baru bisa di fokuskan kesana," terangnya.
Adapun bahwa yang melatarbelakangi perubahan peruntukan beasiswa tersebut yakni berdasarkan pengalaman dan pembelajaran pihaknya pada program - program yang sudah dilaksanakannya pada tahun - tahun sebelumnya.
"Untuk peraturan Bupati yang menjadi dasar pelaksanaan program tersebut sudah kami ajukan, saat ini program beasiswa tersebut masih dalam tahapan persiapan, dan untuk kreteria irjennya kami akan melaksanakan studi banding terlebih dahulu, jangan sampai tidak tepat sasaran dan merugikan sebelah pihak," pungkasnya.