CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Dipercaya menjabat sebagai Pengawas Satuan Pelayanan (Satpel) UPPKB Padang Ulak Tanding (PUT) Rejang Lebong yang baru, menggantikan pengawas sebelumnya yang terlibat kasus OTT beberapa waktu lalu.
Rio Jangyo SSos MSi memastikan, tidak akan terjadi pungli lagi di bagian timbangan PUT. Hal ini diungkapkannya secara langsung saat dikonfirmasi oleh wartawan.
"Alhamdulillah, saya dipercaya dan dirotasi pindah ke bagian timbangan. Untuk itu saya pastikan, kedepannya tidak akan terjadi pungli lagi di bagian timbangan Rejang Lebong," ujar Jangyo.
Belajar dari kejadian OTT yang lalu terang Jangyo, dirinya juga tak hanya memastikan tidak terjadi pungli lagi di bagian timbangan.
BACA JUGA:Lewat Lomba Batik Ka Ga Nga, Jadi Salah Satu Upaya Pemkab Lestarikan Adat Budaya Rejang Lebong!
BACA JUGA:Ditabrak Mobil Muatan Batu Tujuan Kepahiang, Pedagang Roti di Rejang Lebong Meninggal di Tempat!
Akan tetapi jelasnya, dirinya juga akan memastikan seluruh truk muatan yang melewati timbangan.
Akan mematuhi seluruh aturan dan tidak akan melanggar peraturan yang sudah ada. Mulai dari kelebihan muatan atau overload, over dimensi, serta jadwal melintas khusus untuk truk batubara.
"Saya juga akan memastikan, tidak ada lagi truk yang bakal melebihi muatan saat melintas di timbangan. Semuanya akan kita tindak secara tegas, termasuk truk batubara yang melintas diluar dari jadwal yang sudah ditetapkan dalam Pergub," terangnya
Karena itu tambah Jangyo, dirinya juga berharap ada dukungan lebih dari BPTD Bengkulu, sejumlah pihak terkait, dan juga seluruh masyarakat yang ada di wilayah Rejang Lebong.
"Saya mohon ada dukungan dari sejumlah pihak terkait terkait dengan hal ini. Yang jelas kami akan memberikan kinerja secara maksimal untuk melakukan penertiban," pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Rio Jangyo SSos MSi menjabat sebagai Pengawas Satpel Terminal Type A Simpang Nangka