CURUP, CE - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0409/Rejang Lebong, Letkol Inf Moch Renaldy Herbowo memastikan bahwa Prajurit TNI netral. Mengingat tahun 2024 mendatang, ada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi/Kabupaten pada 14 Februari.
"Kami tegaskan, bahwa netralitas harga mati. Netral itu tidak berpihak kepada siapapun. Artinya, tidak ada Prajurit TNI yang menjadi simpatisan calon maupun pada partai tertentu," ujar Dandim.
Menurut Dandim, bahwa Prajurit TNI harus menjunjung tinggi netralitas dan tidak berpihak kepada siapapun. Selain itu, Dandim mengingatkan bahwa mulai 28 November mendatang hingga 10 Februari 2024 masa kampanye dimulai. Oleh karena itu, Dandim meminta agar Prajurit TNI tidak menggunakan sarana dan prasarana TNI untuk kampanye.
BACA JUGA:Kampanye Mulai 28 November
BACA JUGA: 3 Pelaku Begal Masih Buron
"Karena hal itu dilarang, jadi tidak ada Prajurit TNI yang melanggar. Karena itu akan merugikan satuan maupun diri sendiri," sampainya.
Lanjut Dandim, bahwa Prajurit TNI sudah dibekali buku saku netralitas TNI. Dimana buku saku tersebut tegas Dandim, adalah panduan Prajurit dalam menjalankan tugas di lapangan.
"Prajurit TNI harus menjadi contoh yang baik di tengah-tengah masyarakat di manapun bertugas. Menjaga netralitas sama halnya menjaga keutuhan bangsa dan negara. Oleh karena itu, kembali kami tegaskan netralitas harga mati dan tidak ada yang melanggar. Karena setiap pelanggaran, ada konsekwensinya," katanya.
Sementara itu, Dandim juga mengimbau agar para Babinsa yang berada di wilayah teritorial Kodim 0409/Rejang Lebong yakni Kabupaten Lebong, Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Kepahiang untuk terus menjaga kondusifitas di tempat tugasnya masing-masing. Hal ini agar tidak terjadi konflik yang terjadi dan menghindari perpecahan antara masyarakat mengingat tahapan demi tahapan pemilu terus berjalan.