Dinkes Rejang Lebong Imbau Warga Waspadai Lonjakan Kasus DBD
Ist/CE Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong .--
BACAKORANCURUP.COM - Memasuki musim pancaroba, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD).
Plt Kepala Dinkes Rejang Lebong, dr. Asep Setia Budiman, mengungkapkan bahwa curah hujan yang mulai meningkat memicu terbentuknya genangan air, yang menjadi tempat ideal berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti, faktor penyebab DBD.
“Musim hujan membuka peluang munculnya berbagai penyakit, salah satunya DBD. Oleh karena itu, kami mendorong warga untuk rutin melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan gerakan 3M plus—menguras, menutup, serta mengubur barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk,” ujarnya, Jumat (15/8).
BACA JUGA:147 Pramuka Garuda di Rejang Lebong Resmi Dilantik
BACA JUGA:7 Saksi Beratkan Terdakwa Mantan Kades Air Kati
Selain himbauan kepada masyarakat, Dinkes bersama 21 puskesmas di 15 kecamatan juga gencar melakukan sosialisasi, pemeriksaan berkala, dan pemantauan jentik nyamuk.
Langkah ini diharapkan dapat menekan angka penularan di wilayah tersebut.
Data Dinkes mencatat, sepanjang Januari hingga Juli 2025 terdapat 115 kasus DBD di Rejang Lebong. Rinciannya, Januari 34 kasus, Februari 32 kasus, Maret 17 kasus, April 5 kasus, Mei 10 kasus, Juni 8 kasus, dan Juli 9 kasus. Meski jumlah kasus cukup tinggi, hingga kini belum ada laporan korban meninggal dunia akibat penyakit tersebut.
Asep menegaskan, pencegahan DBD tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif seluruh warga dengan menjaga kebersihan lingkungan.
- Tag
- Share
-
-
