BACAKORANCURUP.COM - Partai Demokrat memberikan surat rekomendasi kepada Irjen Pol Purn Murad Ismail dan Michael Watimena untuk maju sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.
Rekomendasi tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Juni 2024.
Adapun prestasi yang sudah diraih oleh kedua calon hingga direkomendasikan maju Pilkada Maluku tersebut juga dibeberkan oleh AHY dalam sambutannya di hadapan awak media.
Untuk Murad Ismail, kata AHY, dia sempat menjabat sebagai gubernur pada periode 2019-2024. Bahkan hasil kerjanya diapresiasi langsung oleh AHY karena dianggap telah meningkatkan perekonomian di Maluku.
BACA JUGA:2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Begini Penjelasan Menteri ATR/BPN
"Sebagai putra asli Maluku beliau lahir dengan sebuah semangat cita-cita, mimpi besar, visi dan misi untuk memajukan provinsi Maluku yang memiliki berbagai potensi sumber daya, agar semakin sejahtera masyarakatnya," ujar AHY kepada media.
"Dan kita mengapresiasi karena di bawah kepemimpinan pak Murad Ismail selama 5 tahun ini, provinsi Maluku meningkat ekonominya, berkurang kemiskinannya, dan tentunya kita berharap semakin sejahtera secara berkeadilan," sambungnya.
Sedangkan untuk sosok Bung Michael Watimena, kata AHY, dia sudah pernah menjajal sebagai anggota legislatif di DPR RI Komisi V, perwakilan dari Papua Barat.
"Ketika saya mendapatkan kabar, ketika pak SBY juga dilapori bahwa pak Gubernur Murad berkenan untuk mengajak Bung Michael Watimena ini menjadi pasangan dalam pilkada maluku 2024 ini kami dengan rasa terhormat dan juga dengan penuh tekad ingin berjuang memenangkan dua 'M' ini, Murad dan Michael," kata AHY.
"Mudah-mudahan bisa menang dan menjadi Gubernur yang semakin sukses 5 tahun ke depan dan BMW juga harus bisa mendampingi dengan sekuat tenaga untuk bisa membantu beliau untuk menyukseskan program-program yang harus dilanjutkan," tambahnya.
Diketahui sebelumnya, acara penyerahan surat rekomendasi tersebut, AHY menjelaskan bahwa kedua terpilih setelah melalui proses seleksi yang dilakukan hingga tingkat Majelis Tinggi Parta Demokrat.
"Setelah melakukan penelaahan, membaca peta politik, mengukur potensi atau garis kemenangan untuk pemilih gubernur di Sumatera Selatan ini akhirnya telah melewati proses internal kami," ujar AHY dalam sambutannya.
"Perlu diketahui, untuk ketentuan calon gubernur dan wakil gubernur, mekanisme di Partai Demokrat itu sampai dengan tingkat Majelis Tinggi Partai, di mana Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat adalah bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)," sambungnya.
Lebih lanjut, dia pun mengatakan bahwa penyerahan surat rekomendasi ini juga telah mendapat restu langsung dari SBY.