BACAKORANCURUP.COM - Longsor susulan di wilayah Desa Talang Ratu Kabupaten Lebong sejak beberapa waktu lalu membuat akses jalan Curup menuju Lebong sampai saat ini masih ditutup sementara.
Hal ini lantaran, kondisi jalan menuju Lebong masih belum memungkinkan untuk dilalui, karena pasca longsor masih banyak timbunan tanah dan batu besar yang berserakan di jalan.
Kapolres Rejang Lebong Polda Bengkulu AKBP Juda T Tampubolon SIK SH MH melalui Kasat Lantas Iptu Melisa STrk SIK didampingi Kanit Kamsel Ipda Rohadi SH menyampaikan, sebelumnya longsor sempat ditangani dan akses jalan sempat normal.
Akan tetapi karena terjadi longsor susulan, akses jalan kembali terganggu dan tak bisa dilalui.
BACA JUGA:Ratusan Pendonor Baru Tergabung di PMI RL
BACA JUGA:7 Kecamatan Jadi Sasaran Program Bintal, Bupati : Pemuda Harus Dibekali Pemahaman Agama dan Moral
"Kemarin akses jalan Curup menuju Lebong sempat kita buka. Namun karena adanya longsor susulan, jalan kembali kami tutup, dengan memasang merek di jalan Simpang Lebong," ujar Rohadi.
Tak hanya itu tambah Rohadi, saat ini penanggulangan bencana di wilayah Talang Ratu terkendala dengan ketersediaan alat berat.
Karena itu dikatakannya, pihak BPBD Lebong masih menunggu bantuan alat berat dari BPJN Provinsi Bengkulu.
Karena dengan kondisi batu besar yang berserakan di jalan, alat berat milik BPBD Lebong tidak bisa mengangkutnya.
"Informasi terakhir, pihak BPBD Lebong masih menunggu bantuan alat berat dari provinsi untuk melakukan evakuasi bencana. Karena itu sampai evakuasi selesai dilaksankan, jalan akan ditutup sementara," terangnya.
Sementara itu kata Rohadi, pihaknya juga mengimbau agar pengendara yang hendak ke Lebong, mengurungkan sementara niatnya.
Namun jika pengendara atau masyarakat hanya ingin ke Rimbo Pengadang, akses jalan masih bisa dilewati.
"Jika hanya mau ke wilayah Rimbo Pengadang, jalan masih bisa dilalui. Namun jika ingin ke Lebong, lebih sementara ditunda dahulu sampai jalan kita buka kembali," singkatnya.