BACAKORANCURUP.COM - Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar, Idrus Marham, mengatakan bahwa ada tiga kader Golkar yang digadang gadang akan diusung maju dalam Pilkada Jakarta nanti.
Adapun ketiga nama itu, mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau RK, Erwin Aksa dan Ketua DPD Golkar Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar.
"Tapi kalau dari Golkar dari awal itu hanya ada tiga. Pertama RK, kemudian juga muncul Erwin setelah menang di Dapil berapa itu di Jakarta Barat ini. Kemudian juga saudara Zaki sebagai Ketua DPD Golkar Jakarta," katanya kepada wartawan, Rabu 26 Juni 2024.
Dia menyebut, mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendominasi persaingan ketimbang Erwin Aksa dan Zaki Iskandar.
BACA JUGA:Gibran Sambangi Pj Gubernur DKI Soal Ini
"Nah tetapi kompetitifnya itu tidak begitu kuat, ya memang yang lebih kuat adalah RK kalau kita melihat ke sana," ucapnya.
Kendati begitu, menurutnya, ada beberapa faktor kunci ini menjadi penentu dalam menunjuk siapa yang akan maju dalam perebutan Jakarta satu ini.
"Nah kemudian yang ketiga yang perlu kita lihat variabel variabel penting yang memengaruhi kemenangan dalam proses itu kan banyak," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyebut beberapa kandidat potensial dari partainya untuk Pemilihan Kepala Daerah di DKI Jakarta Jakarta bulan November mendatang.
Dalam pernyataannya, Airlangga menyebutkan beberapa nama, termasuk mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang akan maju dalam kontestasi tersebut.
" DKI Jakarta kemarin sudah kita sampaikan ada yang on the way ke jakarta, kita tunggu," katanya kepada wartawan usai shalat Ied di DPP Partai Golkar, Rabu 10 April 2024.
Selain itu, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar, juga telah diberi mandat untuk ikut serta.
"Kemudian ada yang sudah diberi mandat, Pak Zaki (Ketua DPD Golkar DKI)," ucapnya. Sementara itu, Erwin Aksa, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, telah memasang billboard sebagai tanda kesiapannya, meskipun belum mendapatkan mandat resmi dari partai.
"Kemudian ada yang sudah pasang billboard, namanya pak Erwin Aksa, sudah pasang billboard, belum dikasih mandat," ujarnya.
Kendati begitu, Airlangga menegaskan bahwa keputusan akhir siapa yang akan maju dalam Pilkada DKI Jakarta nanti akan bergantung pada hasil evaluasi partai