BACAKORANCURUP.COM - Maraknya kejadian laka truk yang kerap terjadi di wilayah Rejang Lebong belakangan ini.
Membuat Sat Lantas Polres Rejang Lebong kembali mengimbau, agar supir truk dapat memastikan dahulu kendaraannya dalam keadaan baik sebelum beroperasi.
Apalagi saat ini, jembatan Simpang Nangka sedang direhab, dan akses jalan truk dialihkan ke jalan alternatif lewat Pasar Hewan.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda T Tampubolon SIK SH MH melalui Kasat Lantas AKP Melisa STrK SIK menyampaikan, sudah menjadi kewajiban para supir truk untuk memastikan dahulu kendaraan yang dibawanya layak jalan atau tidak.
BACA JUGA:Implementasi Kurikulum di Madrasah Berubah, Ini Keputusan Terbaru Menag RI!
BACA JUGA:Melanggar, 13 Truk Langsung Ditilang!
Karena selain untuk kebaikan bersama kata Kasat, kondisi layak jalan atau tidaknya truk yang dibawa untuk keselamatan diri dari supir yang bersangkutan.
"Pastikan benar-benar, kalau truk yang digunakan siap jalan. Jangan sampai di tengah jalan, terjadi hal yang tidak diinginkan," ujar Kasat.
Dirinya juga menyampaikan, terkait pengamanan lalin di wilayah atau jalur alternatif truk saat ini. Pihaknya juga mengerahkan personel di sejumlah lokasi yang menjadi jalur alternatif. Sehingga pihaknya juga akan benar-benar memastikan, bahwa truk yang dibawa para supir layak beroperasi.
"Kita juga akan memastikan para supir truk membawa kendaraan yang layak beroperasi," singkatnya.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu akses jalan di wilayah Pasar Hewan Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah sempat lumpuh, dan menyebabkan antrian panjang.
Hal itu disebabkan, karena truk Hino BG 8581 LU warna putih hijau yang membawa muatan minyak mengalami patah as.
Sehingga truk harus berhenti di badan jalan bagian kiri jika dari Pasar Hewan menuju ke arah korem.
Informasi terhimpun, kejadian itu terjadi pda pukul 02.00 WIB, saat truk hendak membawa muatannya ke arah Bengkulu.