"Dana desa yang dialokasikan untuk BUMDes merupakan investasi yang bernilai bagi desa-desa di Bengkulu. Dengan dukungan ini, desa-desa memiliki peluang untuk mengurangi kemiskinan, meningkatkan kualitas hidup, dan menciptakan lapangan kerja," tutupnya.
Sementara itu, Ketua DPD Apdesi Provinsi Bengkulu, Gusmadi mengatakan, masih banyak desa di Bengkulu yang belum memaksimalkan BUMDes.
Salah satu contohnya Desa Dusun Baru I Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah.
Desa ini telah memiliki BUMDes, namun belum mengalokasikan dana desa untuk BUMDes, sehingga mengalami kesulitan untuk mengembangkan bisnisnya lebih lanjut.
"Kami berharap agar pemerintah desa dapat memperhatikan pentingnya alokasi dana desa untuk BUMDes. Dengan dukungan yang tepat, BUMDes di desa memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian desa," pungkasnya.