CURUP, CE - Pada tahun anggaran 2024 mendatang, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Rejang Lebong telah mengusulkan dana senilai Rp 54,5 juta untuk pengadaan alat bantu disabilitas yang ada di wilayah Rejang Lebong.
Demikian disampaikan Kepala Dinsos Rejang Lebong, Anes Rahman SSos melalui Perencana Ahli Muda Subkor Program dan Data, Efrya Marwati SSos kepada wartawan, Kamis (30/11) kemarin.
"Kami sudah berusaha mengusulkan dana untuk penyediaan alat bantu disabilitas di tahun 2024 nanti sebesar Rp 54,5 juta dalam pembahasan APBD 2024 saat ini," sampainya.
BACA JUGA:Jumlah Penduduk Masuk Sedikit, Ketimbang Pindah Keluar
Ia melanjutkan, usulan dana sebesar itu nantinya untuk penyediaan alat bantu disabilitas yang akan menyasar 65 orang penerima yang membutuhkan di Rejang Lebong.
"Jumlah itu untuk 65 orang, tentunya nanti akan ada proses asesmen dari Dinsos terhadap orang-orang yang akan menerima," bebernya.
Asesmen tersebut dilakukan, kata dia, agar penyandang disabilitas yang belum pernah mendapat alat bantu bisa tercover. Dalam artian jangan sampai ada penerima yang berhak dapat, tapi tidak terakomodir.
BACA JUGA:Wisata Danau Talker Hadir Kembali
Oleh karena itu pihaknya berharap, dana usulan sejumlah itu bisa terakomodir sehingga salah satu program Pemkab dalam membantu masyarakat yang secara fisik memiliki keterbatasan bisa terus terbantu.
"Semoga saja terakomodir dan tidak terjadi refokusing anggaran," ucapnya.
Sedangkan untuk pengadaan alat bantu disabilitas tahun 2023, tambah dia, Dinsos Rejang Lebong mendapat kucuran dana sebesar Rp 81,7 juta agar bisa membantu warga yang memiliki keterbatasan fisik di wilayahnya.
"Kalau untuk dana yang diterima Dinsos tahun 2023 ini senilai Rp 81,7 juta yang memang itu untuk pengadaan alat bantu disabilitas," jelas dia.
Efrya menerangkan, sejauh ini sudah ada sebanyak 120 penerima manfaat yang sudah mendapatkan alat bantu disabilitas dari Pemkab Rejang Lebong dan merasakan manfaatnya.