BACAKORANCURUP.COM - Di tahun 2024 ini, penduduk bumi dapat melihat bintang jatuh dan Bimasakti pada saat yang sama jika tahu persis di mana dan kapan harus melihat.
Diketahui, minggu pertama bulan Agustus menjadi salah satu waktu terbaik sepanjang tahun untuk menyaksikan Bimasakti (Milky Way) dan hujan meteor tanpa menggunakan teleskop atau telanjang mata.
Cara Melihat Bimasakti dan Hujan Meteor
Adapun cara untuk bisa melihat Bimasakti dan Hujan Meteor, kondisi langit yang gelap tanpa terhalang oleh polusi cahaya sangatlah penting. Pengamat dapat menemukan langit yang gelap dengan melakukan dua hal ini.
Cara Pertama, menjauh lah dari pusat kota dan cahaya buatan apa pun. Lalu pergi ke tempat yang gelap.
BACA JUGA:Peringati Tahun Baru Islam dengan Lomba Tingkat Anak-anak
Karena pengamat baru dapat mengidentifikasi suatu tempat yang tampak gelap berdasarkan peta polusi cahaya.
Lalu cara yang kedua, pengamat harus melihat ke langit saat bulan terbenam. Bulan ini, akan ada bulan baru pada 4 Agustus, yang akan membuat langit pasca-matahari terbenam tetap gelap hingga sekitar tanggal 8 Agustus.
Pekan pertama bulan Agustus menjadi waktu yang ideal untuk melihat bintang jatuh dan mencari Bimasakti.
Akan tetapi, kegelapan total tidak akan datang hingga tengah malam di sebagian besar belahan bumi utara, sehingga masyarakat di sana perlu melihat ke arah tenggara setelah gelap untuk menyaksikan lengan Sagitarius Bimasakti.
Untuk pengamat yang hanya mengandalkan mata telanjang, lengan galaksi kita tampak seperti pita cahaya yang kabur.
Jika ingin memastikan melihat di tempat yang tepat, carilah tiga bintang terang yang tinggi di tenggara setelah gelap, yakni Vega, Deneb, dan Altair.
Awal Agustus Waktunya Lihat Meteor