BACAKORANCURUP.COM - Imunisasi polio tahap kedua mulai berjalan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong melakukan sweeping ke sekolah-sekolah untuk menyasar anak-anak usia 6 sampai 7 tahun 11 bulan 29 hari yang belum mengikuti polio.
"Mulai hari ini (kemarin, red) kegiatan imunisasi polio tahap yang kedua dimulai. Yang mana kita melakukan sweeping ke sekolah-sekolah bagi anak yang memang belum divaksin," sampai Kepala Dinkes Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra SKM kepada wartawan.
Lanjut dia, sehingga selain kegiatan imunisasi di Posyandu dalam 156 desa/kelurahan, kemudian di Puskesmas dan RSUD Rejang Lebong, juga dilakukan di sekolah-sekolah.
Karena pihaknya meyakini masih ada banyak anak yang belum diimunisasi di usia sekolah dasar tepatnya usia 6 sampai 8 tahun kurang satu hari.
BACA JUGA:Selamat! 27 Guru Honorer SMA/SMK di Rejang Lebong Diangkat jadi PPPK
BACA JUGA:DPRD Rejang Lebong Sahkan APBD Perubahan 2024 dengan 3 Catatan, Apa Saja?
"Jadi bukan hanya di kegiatan Posyandu saja," ucapnya.
Adapun target minimal imunisasi polio yang sudah ditentukan pemerintah pusat, ia menyebutkan, yakni sebesar 95 persen.
Berkaitan dengan hal itu, pihaknya akan mengoptimalkan pelaksanaan imunisasi tahap kedua yang dilaksanakan pada 6 - 12 Agustus ini.
Di mana masih ada sekitar 13.197 anak lagi di Rejang Lebong yang belum diberikan imunisasi polio.
"Kami bakal mengupayakan untuk tahap kedua nanti bisa mencapai 95 persen bahkan lebih. Karena di tahap kedua ini akan dilakukan sweeping door to door terhadap anak-anak yang belum diberikan imunisasi polio," jelas Dhendi.
Ia menambahkan, imunisasi polio ini salah satu upaya untuk mencegah penyakit polio atau lumpuh layu yang bisa membuat kelumpuhan, serta untuk melindungi tubuh dari penyakit polio sejak dini.