BACAKORANCURUP.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang berhasil menurunkan angka stunting di tingkat provinsi.
Hal ini diketahui saat dilakukan audit kasus stunting oleh BKKBN Bengkulu, dimana diketahui Pemkab Kepahiang berhasil naik ke peringkat-5 usai menekan angka stunting sebesar 2,8 persen.
"Berdasarkan hasil survey, angka stunting di Kabupaten Kepahiang diketahui menurun hingga sebesar 2,8 persen. Bahkan berkat itu pula, saat ini Pemkab Kepahiang berhasil merangkak hingga ke peringkat 5 di Provinsi Bengkulu," sampai Koordinator Program Manager BKKBN Bengkulu, Yusran Fauzi.
Adapun keberhasilan penurunan angka stunting ini tidak terlepas dari kerja sama seluruh stakeholder sejak beberapa tahun terkahir. Bahkan turut menyumbang asupan gizi bagi penderita stunting.
BACA JUGA:Pemkab Pasang 30 Patok Tabat Kelurahan
Kemudian sebagai catatan, Pemkab Kepahiang juga diminta untuk menggandeng pihak-pihak lain untuk memperbesar persentase percepatan penurunan stunting.
"Dengan menggandeng pihak lain untuk bekerja sama, maka saya yakin upaya penurunan angka stunting ini akan jauh lebih mudah," terangnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata menyampaikan pihaknya sangat mengapresiasi semua pihak yang sudah ikut bekerja sama dalam upaya penurunan stunting di daerah ini.
Bahkan Ketua TPPS Kepahiang ini memotivasi supaya seluruh stakeholder jangan sampai berpuas diri dengan hasil yang sudah diraih saat ini.
"Sebaliknya, agar kedepannya angka stunting di Kepahiang semakin turun dan hingga akhirnya benar-benar menghilang alias nol kasus. Itulah yang selama ini kita targetkan bersama. Kerja sama yang baik antar semua pihak, kami harapkan terus terjalin kedepannya. Jadi jangan dulu berpuas diri dengan hasil yang sudah didapat sekarang," demikian Wabup Zurdi Nata.