BACAKORANCURUP.COM - Pemkab Rejang Lebong, pada Kamis 8 Agustus 2024, meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Kategori Madya.
Kegiatan tersebut berlangsung di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Bupati Rejang Lebong Drs H Syamsul Effendi MM yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Dendi Novianto Saputra SKM secara langsung menerima penghargaan UHC Award ini.
Disampaikan Dhendi, dengan penghargaan UHC Award 2024 dan partisipasi aktif masyarakat, Kabupaten Rejang Lebong semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu daerah dengan layanan kesehatan terbaik di Indonesia.
"Dimana capaian UHC kita Rejang Lebong posisi sekarang sudah diangka 97,71 persen," sampainya.
BACA JUGA:Rejang Lebong Tuan Rumah Rakor TEPRA Se-Provinsi Bengkulu!
BACA JUGA:Dewan Jadwalkan Pengesahan KUPA-PPAS 2025
Lebih lanjut ia menuturkan, UHC adalah indikator nyata dari komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk masyarakat Indonesia.
"Sistem UHC memastikan setiap warga negara memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan yang promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, dengan biaya yang terjangkau," terangnya.
Terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Curup, Eka Natalina Setiani mengungkapkan, bahwa salah satu komponen UHC adalah jumlah peserta JKN. Seluruh kabupaten di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Curup telah menyandang predikat UHC dan menerima UHC Award Tahun 2024.
Berdasarkan data BPJS Kesehatan per 1 Agustus 2024, di Kabupaten Rejang Lebong sebesar 97,71 persen atau sebanyak 281.341 jiwa telah terdaftar sebagai peserta JKN. Kabupaten Rejang Lebong sendiri sudah menyandang predikat UHC non cut off pada Oktober 2023 lalu.
"Kami sangat bangga pada akhirnya seluruh kabupaten di wilayah kerja KC Curup termasuk Kabupaten Rejang Lebong mendapatkan penghargaan dalam kegiatan UHC Award di tahun 2024 ini," ungkap Eka.
Eka mengatakan bahwa pencapaian tersebut adalah hasil sinergi kerjasama dengan stakeholder terkhusus pemerintah daerah dalam mewujudkan UHC.
"Disamping pencapaian jumlah peserta JKN, untuk mendukung dan mempertahankan UHC perlu adanya peningkatan kualitas pelayanan bagi masyarakat," ujarnya.
Terkait dukungan kesediaan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas, ia menambahkan, per 1 Agustus 2024 BPJS Kesehatan Cabang Curup telah bekerjasama dengan 122 FKTP yang terdiri dari 70 puskesmas, 35 dokter perorangan, lima dokter gigi, lima klinik swasta, dua klinik TNI dan lima klinik POLRI.