CURUP, CE - Wakil Bupati (Wabup) Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah SH beberapa hari lalu meresmikan objek wisata Danau Bermanei atau Danau Talang Kering (Talker) yang berada di Desa Pahlawan Kecamatan Curup Utara untuk beroperasi kembali.
Pasca melaunching objek wisata tersebut pada Rabu (29/11) lalu, Wabup meminta kepada warga masyarakat Desa Pahlawan dan sekitarnya dapat secara bersama-sama menjaga objek wisata ini dengan baik. Sebab ini bisa menjadi peluang bisnis bagi warga desa setempat untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Ini terbukti, salah satunya akan ada banyak warga desa yang mungkin tadinya tidak memiliki pekerjaan, pada akhirnya punya pekerjaan dan tentu mengurangi angka pengangguran di Rejang Lebong," jelasnya.
BACA JUGA:Bank Bengkulu Dapat Penyertaan Modal Rp 2,5 Miliar
BACA JUGA:Jelang Penilaian Akreditasi, Persiapan Puskesmas Curup Sudah 80 Persen
Jangan hanya di awal saja semangat, tetapi diharapkan Wabup, objek wisata Danau Talker ini bisa bertahan lama dan mampu menyuguhkan destinasi wisata yang bagus dan menyenangkan untuk masyarakat Rejang Lebong.
Menurut Wabup, sudah semestinya Danau Bermanei atau Talker ini dimanfaatkan potensinya. Dalam hal ini Wabup mengapresiasi kades, perangkatnya serta masyarakat desa setempat karena telah bisa membaca peluang usaha dengan memanfaatkan Danau Talker sebagai objek wisata yang ada di sekitar Kota Curup.
"Saya dari Pemerintah Daerah tentu mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh kades dan masyarakat Desa Pahlawan terhadap Dana Talker ini," sampainya.
Wabup juga meminta kepada OPD terkait yang dalam hal ini Dinas Pariwisata (Dispar) dapat mensupport apa yang menjadi kebutuhan serta usulan dari pengembangan objek wisata Danau Bermanei alias Talker ini ke depan.
"Desa silahkan ajukan usulan apa yang menjadi kebutuhan untuk menunjang objek wisata danau ini ke Dispar, dan Dispar kami harapkan bisa mensupport itu," ujar Wabup.
Disisi lain, Kades Pahlawan, Lukman Ansori yang diwawancara menambahkan, adapun fasilitas-fasilitas yang ada dan tersedia di objek wisata Danau Bermanei atau Talker ini antara lain bebek-bebekan 2 unit, ketek 2 unit, mobil-mobilan anak 3 unit, payung tenda dan toilet.
"Sebetulnya ini masih kurang dan harapan kami ke depan sarana prasarana di Danau Bermanei ini bisa bertambah. Kami akan usulkan ke Dispar untuk penambahan seperti ketek, bebek-bebekan dan lainnya," kata Lukman.
Untuk sementara ini, lanjut dia, pengelolaan objek wisata Danau Bermanei dikelola oleh Pemdes Pahlawan. Namun ke depan setelah BumDes aktif tidak menutup kemungkinan dikelola oleh BumDes.