BACAKORANCURUP.COM - Perilaku pasif-agresif adalah bentuk komunikasi yang tampak tenang atau tidak langsung, tetapi sebenarnya menyimpan kemarahan, frustrasi, atau ketidakpuasan yang mendalam.
Orang dengan kecenderungan pasif-agresif sering kali menghindari konfrontasi langsung dan memilih untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka secara terselubung.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diwaspadai dari orang yang memiliki perilaku pasif-agresif:
BACA JUGA:Hukum Membunuh Anjing Dalam Islam, Bolehkah? Begini Penjelasannya
1. Komunikasi yang Tidak Jelas
Orang pasif-agresif cenderung menghindari komunikasi yang terbuka dan jujur.
Mereka mungkin memberikan jawaban yang samar atau tidak langsung, yang membuat orang lain merasa bingung atau tidak pasti tentang apa yang sebenarnya mereka inginkan atau rasakan.
Sikap ini dapat menyebabkan kesalahpahaman dan frustrasi dalam hubungan.
2. Penundaan dan Kelambatan yang Disengaja
Salah satu cara orang pasif-agresif mengekspresikan ketidakpuasan mereka adalah dengan sengaja menunda tugas atau tidak menyelesaikannya tepat waktu.
Ini bisa menjadi bentuk perlawanan tersembunyi atau cara untuk menunjukkan ketidakpuasan tanpa harus menghadapinya secara langsung. Penundaan ini sering kali menyebabkan masalah di tempat kerja atau dalam hubungan pribadi.