BACAKORANCURUP.COM - Usulan penambahan anggaran pembuatan Marka jalan yang diusulkan Dinas Perhubungan (Dishub) Rejang Lebong pada APBD-P kemarin.
Nampaknya tidak diakomodir dan tidak bisa direalisasikan pada tahun ini.
Sehingga masih sama seperti yang sudah dianggarkan pada APBD lalu, anggaran untuk pembuatan Marka jalan hanya dialokasikan Rp 400 juta.
Plt Kepala Dishub Rejang Lebong Suryadi melalui Kabid Lalin Beni Ardiansyah SH menyampaikan, dengan anggaran Rp 400 juta yang ada, akan banyak dilakukan pembuatan Marka jalan di wilayah sekitar sekolahan dan juga masjid yang berada di jalan ramai kendaraan.
"Untuk pembuatan marka belum kita tentukan titik-titiknya secara rinci. Namun yang jelas, pembuatan marka jalan tahun ini akan kita prioritaskan ke jalan lintas yang ada di sekitar wilayah sekolah dan masjid.
BACA JUGA:Jika Daftar Sekarang, Kapan Berangkat Haji?
Seperti di wilayah jalan Kartini dekat Masjid Al-jihad, Lapangan Setia Negara dekat SD, dan juga wilayah SD Talang Ulu," jelasnya.
Sementara itu untuk pelaksanaannya sendiri kata dia, kemungkinan akan mulai dijalankan pada bulan September mendatang.
Karena untuk berkas-berkas pembuatan Marka jalan itu, semuanya sudah dipersiapkan dan diselesaikan oleh pihak Dishub Rejang Lebong.
"Kemarin pembuatan Marka jalan di Rejang Lebong ini sudah kita lelang. Jadi tinggal menunggu realisasinya saja pada bulan September mendatang," singkatnya.
Untuk diketahui, dengan anggaran Rp 400 juta, tahun kemarin ada sejumlah titik yang dibuat marka jalan atau zebra cross.
Diantaranya di wilayah Desa Perbo, Kelurahan Talang Benih, Kelurahan Timbul Rejo, Kelurahan Batu Galing, kawasan Tebing STM dan juga sejumlah wilayah lainnya.