Horee!! Kemendikbud Dapat Tambahan Anggaran Fantantis

Senin 16 Sep 2024 - 20:36 WIB
Reporter : Ari
Editor : radian

BACAKORANCURUP.COM - DPR RI telah menambah anggaran pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) pada tahun 2025 sampai sebesar Rp 10,4 triliun.

Terdapat sejumlah program Kemendikbud yang mendapat tambahan anggaran.

Salah satunya bantuan pendidikan atau beasiswa.

Terkait hal itu, Mendikbud Ristek, Nadiem Anwar Makarim mengatakan, jika tambahan anggaran tersebut akan difokuskan pada peningkatan kesejahteraan guru dan dosen sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

"Tambahan anggaran ini sudah dialokasikan untuk mendukung pembiayaan program wajib dan prioritas Kemendikbud Ristek. Salah satu komponen terbesarnya adalah program-program yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan guru dan dosen, baik itu tunjangan maupun sertifikasi," urai Nadiem, dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara, beberapa waktu lalu dikutip dari laman Puslapdik.

BACA JUGA:Kemenag Ajak Masyarakat Tauladani Sifat-sifat Rasul

BACA JUGA:BPTD Bengkulu Tindak Tegas Truk Melebihi Tonase

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek Suharti menjelaskan, tambahan anggaran tersebut dialokasikan untuk sejumlah program.

Beberapa di antaranya adalah pendanaan TPG Non-PNS yang menyasar 185.096 orang dengan nilai anggaran Rp 3 triliun. Kemudian, ada tujuh beasiswa bagi guru dan mahasiswa yang ikut bertambah.

Tak hanya kenaikan anggaran TPG Non-PNS, Kemendikbud mengumumkan ada tujuh bantuan atau beasiswa yang juga naik. Antara lain, Pendidikan Profesi Guru (PPG) on-going dan PPG baru (prajabatan dan dalam jabatan) yang menyasar 503.171 orang dengan nilai anggaran Rp 738 miliar, Program non-gelar bagi guru dan tenaga kependidikan (microcredential) yang menyasar 400 orang dengan nilai anggaran Rp 11 miliar, Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB), Darmasiswa, Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik), Beasiswa Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) dan Program non gelar pendidikan tinggi.

Khusus bantuan pada poin ketiga sampai ketujuh, akan menyasar 15.513 orang dengan nilai anggaran Rp 612 miliar.

Tambahan anggaran Kemendikbud Ristek yang diberikan Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI tersebut merupakan hasil pembahasan setelah pada Senin, 9 September 2024.

Kala itu, Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp 26,4 triliun untuk menjalankan berbagai program prioritas.

Antara lain Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP Kuliah), hingga tunjangan guru dan dosen.

Namun Suharti mengatakan, usulan tambahan anggaran sebesar Rp 26,4 triliun itu dilakukan karena terjadi penurunan anggaran Kemendikbud Ristek pada RAPBN 2025.

Kategori :